Juara Umum MTQ Jatim 2025, 18 Kafilah Gresik Diberangkatkan Umrah

01 Dec 2025 - 23:03
Juara Umum MTQ Jatim 2025, 18 Kafilah Gresik Diberangkatkan Umrah
Wakil Bupati Gresik dr Asluchul Alif bersama para kafilah Gresik penerima reward ibadah umroh. (Fahrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) — Suasana haru dan kebanggaan menyelimuti halaman Kantor Bupati Gresik saat Pemerintah Kabupaten Gresik secara resmi melepas 18 anggota kafilah MTQ untuk melaksanakan ibadah umrah. Mereka adalah para pembina dan peserta terbaik yang sukses mengantarkan Kabupaten Gresik meraih Juara Umum MTQ Jawa Timur Ke-31 Tahun 2025 di Kabupaten Jember.

Pelepasan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif, didampingi Sekretaris Daerah Achmad Wasil. Meski keberangkatan menuju Tanah Suci dijadwalkan dua hari setelahnya, seremoni pelepasan digelar lebih awal agar para kafilah dapat mempersiapkan diri dengan matang.

Sebanyak 18 penerima reward terdiri dari 12 pembina dan 6 peserta peraih Juara I. Para juara tersebut adalah, Nuriyah Islamiyah, Juara I Tilawah Golongan Tunanetra Putri, Ahmad Nailul Faiz Arifin, Juara I Fahm Al-Qur’an Putra, Ahmad Charis Al-Chasiib, Juara I Fahm Al-Qur’an Putra, Andika Rama Marqel, Juara I Fahm Al-Qur’an Putra, Sa’adatul Mukarromah, Juara I Khot Al-Qur’an Golongan Naskah Putri dan Widdatul Layyinah, Juara I Khot Al-Qur’an Golongan Kontemporer Putri

Dalam sambutannya, Wabup Asluchul Alif tidak hanya memberikan apresiasi, tetapi juga menyampaikan tiga pesan penting yang mengandung motivasi untuk masa depan para kafilah.

“Pertama, saya mewakili Bupati Gresik mengucapkan selamat dan terima kasih. Apa yang pemerintah berikan adalah bentuk ibadah sekaligus penghormatan atas perjuangan panjenengan semua,” ujarnya.

Wabup juga menegaskan harapan besar agar pada MTQ tahun 2027, Gresik kembali mempertahankan predikat juara umum.

Pesan terakhirnya menyoroti pentingnya mem-branding para juara agar memiliki nilai tambah dan dampak jangka panjang.

“Anak-anak yang juara ini harus kita dorong menjadi role model. Dengan branding yang tepat, prestasi MTQ bisa menjadi jalan memutus rantai kemiskinan. Pembina juga harus ikut memfasilitasi agar prestasi ini dapat meningkatkan ekonomi para juara,” jelasnya.

Kepala Bagian Kesra, Muchammad Jusuf Ansyori, turut mengapresiasi dukungan pemerintah daerah. Ia juga merinci besaran penghargaan yang diberikan kepada kafilah MTQ Gresik. 

Untuk pembina sebanyak 12 orang diberikan Rp32.500.000 per orang, Juara I sebanyak 6 orang diberikan Rp32.500.000 per orang, Juara II sebanyak 9 orang diberikan Rp12.000.000 per orang, Juara III sebanyak 7 orang menerima Rp6.000.000 per orang, Harapan sebanyak 10 orang diberikan Rp3.000.000 per orang dan Kafilah sebanyak 24 orang masing-masing Rp2.000.000 per orang.

Salah satu penerima penghargaan, Ahmad Nailul Faiz Arifin, tak dapat menyembunyikan rasa syukur.

“Alhamdulillah, kami mendapat juara pertama. Reward ini sangat berkesan bagi kami. Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gresik,” ungkapnya.

Di akhir acara, suasana hangat tercipta saat para pembina, peserta, dan keluarga saling bertukar salam serta doa. Program apresiasi ini menjadi bukti komitmen Pemkab Gresik dalam memuliakan para penghafal dan pembaca Al-Qur’an. 

Bagi para kafilah, perjalanan umrah ini bukan hanya hadiah, tetapi juga peneguh semangat untuk terus mengharumkan nama Gresik di ajang syiar Al-Qur’an.(frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow