Jelang Lebaran Pengrajin Songkok di Gresik Kebanjiran Pesanan

Bulan Ramadan mendatangkan berkah tersendiri bagi pengrajin songkok di Kabupaten Gresik.

03 Apr 2023 - 22:17
Jelang Lebaran Pengrajin Songkok di Gresik Kebanjiran Pesanan
Pengrajin songkok di kawasan Sindujoyo Kelurahan Kroman Kecamatan Kota Gresik ketika memenuhi pesanan. (Fachrudin/afederasi.com)

Gresik, (afeferasi.com ) - Bulan Ramadan mendatangkan berkah tersendiri bagi pengrajin songkok di Kabupaten Gresik. Seperti para pengrajin songkok di sentra usaha songkok di kawasan Sindujoyo Kelurahan Kroman Kecamatan Kota Gresik, mulai sebelum hingga jelang idul Fitri kali ini banjir pesanan dan  omzet penjualan mengalami kenaikan yang cukup tajam.

Banyaknya permintaan ini sangat disyukuri oleh pengrajin songkok mengingat dua tahun lalu permintaannya sepi order karena pandemi. Dalam sehari perajin songkok mendapat pesanan hingga 500 paket dengan sistem online. Sedangkan pesanan offline mencapai 25 kodi.

Beberapa motif songkok yang banyak diminati diantaranya songkok motif lukis tangan serta songkok anak-anak. Motif yang tren di Ramadan kali ini kebanyakan motif kembang garis horisontal yang terlihat simpel namun elegan. Sedangkan untuk anak-anak, motif masjid nusantara paling gemari dan banyak dipesan.

Muhammad Jefry, salah satu pengrajin songkok nusantara mengatakan, saat ini ada kenaikan omzet yang signifikan. Yakni sebesar 30 persen. Untuk memenuhi pesanan dirinya bahkan harus menambah jam kerja para karyawannya.

"Sejak jelang Ramadan hingga saat ini, permintaan dari konsumen membludak hingga membuat kami kewalahan. Untuk memenuhi pesanan, untuk saat ini, kami tidak lagi menerima orderan,” katanya, Senin(3/4/2023).

Jefry menjelaskan untuk pembuatan songkok motif lukis tangan membutuhkan keahlian dan ketelatenan. Untuk satu songkok, proses pengerjaanya butuh waktu 30 hingga 40 menit. Namun, itu semua juga tergantung motifnya yang dibuat. Semakin motifnya rumit maka prosesnya pun juga lama.

Ia menambahkan, setiap tahun dirinya selalu berkreasi membuat motif yang berbeda dan selalu mengikuti tren yang lagi di gemari masyarakat. Langkah ini diambil agar konsumen tertarik, dan merasa nyaman saat dipakai. 

“Untuk motif kami selalu berganti-ganti menyesuaikan yang lagi tren di masyarakat,” paparnya.

“ Untuk harga jual songkok bervariasi mulai dari Rp 75 ribu hingga Rp 125 ribu, tergantung motif dan ukurannya,” imbuh pemilik Ramli Collection ini.

Selain permintaan dari Pulau Jawa, lanjut dia, songkok buatannya juga banyak diminati pembeli dari luar pulau seperti Kalimantan, Sulawesi dan Sumatra, baik secara online maupun offline.

“ Kami bersyukur di Ramadan kali ini seiring longgarnya aturan pemerintah pasca melandainya kasus cobid-19 tahun ini, membuat order songkok buatan kami kembali kebanjiran pesanan, setelah dua tahun lebih sempat tiarap karena pesanan menurun cukup signifikan” pungkasnya. (frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow