Jaga Ekosistem Laut, Gubernur Jatim Tenggelamkan Terumbu Karang di Pantai Trenggalek

21 Feb 2023 - 17:39
Jaga Ekosistem Laut, Gubernur Jatim Tenggelamkan Terumbu Karang di Pantai Trenggalek
Gubernur Jatim dan Bupati Trenggalek saat tenggelamkan terumbu karang (ist)

Trenggalek, (afederasi.com) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin tenggelamkan terumbu karang di Pantai Mutiara, Kecamatan Watulimo, Selasa (21/2/2023). Hal itu sebagai upaya menjaga ekosistem laut. 

Disampaikan Bupati Arifin, banyak dukungan dilakukan oleh Gubernur Jatim untuk mendorong Pemkab Trenggalek serta kelompok masyarakat dalam menjaga keberlangsungan ekosistem laut.

"Atas upaya ini Gubernur Jatim mendapatkan nominasi penghargaan Satya Lancana Wirakarya Pemerintah terkait pengelolaan, pengembangan dan pembangunan kelautan. Untuk itu Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) Biro Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan melakukan penilaian di lapangan," ungkapnya. 

Saat ini lanjut Bupati Arifin, pihaknya mendampingi Gubernur Jatim karena dinilai atau di asesmen oleh Setmilpres dalam kebaktiannya disisi pesisir dan laut. 

" Jadi nanti, ada salah satu lencana yang akan diberikan kepada Gubernur Jatim. Untuk saat ini, masih dinilai oleh Kementrian Dalam Negeri dan Setmilpres," tuturnya. 

Lebih lanjut Bupati Arifin menjelaskan, Gubernur Jatim  memang sejak tahun-tahun sebelumnya banyak memberikan program. Karena memang urusan kelautan sudah tidak ada di Kabupaten. 

" Gubernur Jatim juga merencanakan pada bulan Maret mendatang akan menggelar Festival Mangrove se-Jawa di Kabupaten Trenggalek," jelasnya.

Dengan menenggelamkan terumbu karang tambah Bupati Arifin, Harapannya ekosistem lautnya menjadi bagus. Karena sekarang, menurut nelayan di sini sudah mulai ada gurita, terus ikan ikan di sini mulai banyak. 

" Jadi kalau ekosistemnya terbentuk bagus, masyarakat yang biasa mancing juga dapat rejeki dari situ tanpa eksploitasi seperti dulu, meracuni ikan atau tindakan menyimpang lainnya," imbuhnya.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menuturkan, sebetulnya dari green ekonomi pihaknya ingin menuju blue ekonomi. 

Dalam hal ini, pihaknya juga sudah melakukan sinergi bersama banyak stake holder, termasuk kepala daerah maupun Pokmas serta elemen-elemen strategis lainnya.

 " Kebetulan di area pantai Mutiara dan Prigi ini relatif komprehensif. Jadi saya menyebut ini prototype bagaimana kita menyiapkan tata ruang laut dan itu akan menjadi pintu masuk terwujudnya blue ekonomi," pungkasnya.(pb/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow