Hidup Mandiri Pasca Ditinggal Orang Tua, Kakak Beradik di Tulungagung Terima Bantuan Kewirausahaan

11 Oct 2024 - 18:19
Hidup Mandiri Pasca Ditinggal Orang Tua, Kakak Beradik di Tulungagung Terima Bantuan Kewirausahaan
Kemensos RI dan Dinsos Tulungagung serta pemdes setempat ketika berkunjung ke rumah sella dan wina, (rizki /afederasi.com)

Tulungagung, (afederasi.com) – Kisah perjuangan hidup Winna (19) dan Sella (16), dua remaja kakak beradik yang harus bertahan hidup mandiri setelah kehilangan kedua orang tua mereka, menarik perhatian pemerintah. Untuk membantu mencukupi kebutuhan hidup, Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung memberikan bantuan kewirausahaan bagi keduanya.

Sejak orang tua mereka meninggal pada tahun 2022, Winna dan Sella hidup berdua dengan kondisi yang memprihatinkan. Mereka kerap bergantung pada bantuan warga setempat untuk kebutuhan sehari-hari. Melihat situasi ini, Kemensos RI melakukan asesmen terhadap kondisi mereka dan memutuskan untuk memberikan bantuan yang memungkinkan keduanya hidup lebih mandiri.

"Sebelum bantuan diberikan, kami melakukan asesmen dan akhirnya memutuskan memberikan bantuan kewirausahaan agar mereka bisa mandiri," ujar Fitri Retnaningsih, perwakilan Sentra Terpadu Kartini, Jumat (11/10/2024).

Bantuan tersebut berupa berbagai perlengkapan untuk membuka usaha toko kelontong, seperti galon air, gas LPG, sembako, sabun, dan lain-lain. Total nilai bantuan yang diberikan mencapai Rp 5 juta. Dengan adanya toko kelontong tersebut, Winna dan Sella diharapkan dapat menjual barang-barang tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Fitri menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau dan memberikan pendampingan agar usaha mereka dapat berjalan lancar. "Kami akan melakukan pendampingan secara berkala untuk memastikan mereka bisa menjalankan usaha ini dengan baik," katanya.

Bantuan ini diharapkan dapat membantu kedua remaja tersebut agar tidak lagi bergantung pada belas kasih orang lain. "Kami berharap warga sekitar juga mendukung dengan berbelanja di toko mereka, sehingga usaha mereka dapat terus berjalan," tambahnya.

Winna, yang merasa sangat terbantu dengan pemberian bantuan ini, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah. Ia mengakui bahwa selama ini mereka bahkan terpaksa menjual barang-barang rumah tangga untuk mencukupi kebutuhan hidup.

"Saya sangat bersyukur dengan bantuan ini. Kami sudah hidup mandiri selama dua tahun terakhir, tapi dengan keterbatasan saya yang disabilitas dan adik saya yang masih remaja, kami sangat terbantu oleh tetangga," kata Winna.

Kisah kakak beradik ini menjadi bukti betapa pentingnya kepedulian sosial dalam membantu mereka yang membutuhkan, agar mereka bisa bangkit dan hidup mandiri di tengah tantangan yang dihadapi.(riz/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow