Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Tulungagung 2024, Paslon Saling Lempar Psywar dengan Penuh Guyonan

25 Sep 2024 - 05:52
Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Tulungagung 2024, Paslon Saling Lempar Psywar dengan Penuh Guyonan
Empat paslon ketika menirukan bacaan deklarasi kampanye damai Pilkada Tulungagung 2024 yang dibacakan oleh Ketua KPU Tulungagung (deny/afederasi.com)

Tulungagung, (afederasi.com) – Empat pasangan calon bupati dan wakil bupati Tulungagung berikrar untuk melaksanakan kampanye damai dalam Deklarasi Kampanye Damai Pilkada 2024 yang digelar oleh KPU Tulungagung, Selasa (24/09/2024) malam, di Crown Victoria Hotel. Acara tersebut turut dihadiri Forkopimda, serta ketua dan sekretaris partai politik yang ada di Kabupaten Tulungagung.

Deklarasi kampanye damai ini merupakan salah satu tahapan krusial dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Masing-masing pasangan calon (paslon) sepakat untuk menciptakan suasana pilkada yang damai, aman, dan sukses. Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua KPU Tulungagung, Pj Bupati Tulungagung, dan diikuti oleh masing-masing paslon yang secara bergantian menyampaikan pesan kampanye damai mereka.

Suasana penuh keakraban dan canda mewarnai acara tersebut, di mana setiap paslon tidak hanya menunjukkan komitmen kampanye damai, tetapi juga saling melempar psywar yang mengundang tawa dari para hadirin.

Paslon nomor urut 1, Gatut Sunu Wibowo - Ahmad Baharudin (Gabah), menjadi yang pertama menyampaikan sambutan. Gatut Sunu mengajak seluruh pendukungnya untuk kampanye dengan penuh sukacita dan menjaga persatuan.

“Kami siap menjalankan kampanye dengan riang gembira, gotong royong, dan guyub rukun. Semoga masyarakat juga ikut merasakan kegembiraan untuk menuju kemakmuran bersama,” ujarnya.

Cawabup Ahmad Baharudin menambahkan dengan guyonan khasnya, berharap nomor urut 1 yang mereka dapatkan menjadi pertanda kemenangan.

Giliran paslon nomor urut 2, Santoso - KH Samsul Umam (Sa-Sa), yang menyampaikan pesan kedamaian sesuai dengan nomor urut mereka. "Nomor 2 melambangkan kedamaian dan keberkahan. Kami sepakat menjaga stabilitas dan keamanan di Tulungagung karena ini milik kita semua," ujar Santoso.

Tak lupa, Santoso dengan hormat meminta izin kepada Maryoto Birowo, paslon petahana, untuk bersaing secara sehat dalam Pilkada kali ini.

Paslon nomor urut 3, Maryoto Birowo - Didik Girnoto Yekti (Mardinoto), menekankan pentingnya melanjutkan program-program pembangunan yang sempat tertunda akibat pandemi. "Mari kita semua jadi role model dalam menjaga kedamaian Pilkada," tegas Maryoto.

Cawabup Didik menambahkan guyonan, bahwa dirinya pantas menang karena pengalamannya menjadi kepala desa dan latar belakang sebagai anak yatim. Pernyataan ini disambut tawa oleh para peserta.

Paslon terakhir, Budi Setijahadi - Susilowati (Sehati), memanfaatkan momen untuk menegaskan pentingnya kebersamaan dan peran perempuan. "Kami sehati dengan masyarakat dan siap membawa perubahan bagi Tulungagung, dengan dukungan nilai-nilai budaya dan sejarah yang kental," ujar Budi, yang juga melempar guyonan terhadap paslon lain untuk menjaga suasana tetap cair.

Dengan suasana penuh kehangatan, acara ini menandai komitmen bersama untuk mewujudkan Pilkada Tulungagung yang aman, damai, dan berintegritas. (dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow