Data Kemiskinan Jombang Tembus 8,36%, Bupati Pacu Target Nol Persen Kemiskinan Ekstrem 2026

Jombang, (afederasi.com) – Pemerintah Kabupaten Jombang mengumumkan perkembangan terkini data kemiskinan daerah dalam Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Tahun 2025, Rabu (15/10/2025). Data terbaru menunjukkan persentase penduduk miskin Jombang berhasil diturunkan menjadi 8,36% pada 2025.
Bupati Jombang, H. Warsubi, dalam pemaparannya menyebut angka ini mengalami penurunan 0,24% dibandingkan data kemiskinan 2024 yang sebesar 8,60%. Capaian ini juga lebih baik dibandingkan rata-rata kemiskinan Jawa Timur (9,50%) dan nasional (8,47%).
"Kami bersyukur dengan penurunan data kemiskinan ini, namun tidak berpuas diri. Target kami tahun depan angka kemiskinan turun ke 8,04-8,10% dan yang utama nol persen kemiskinan ekstrem di 2026," tegas Bupati Warsubi di Ruang Soero Adiningrat, Setda Jombang.
Untuk mencapai target tersebut, Bupati didampingi Wabup Gus Salmanudin, menekankan tiga strategi utama:
1. Implementasi Data Tunggal Kemiskinan - menggunakan data terverifikasi by name, by address, by problem sebagai basis penyaluran program.
2. Penguatan regulasi dan eksekusi program.
3. Optimalisasi kolaborasi Pentahelix (pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, media)
"Keberhasilan menurunkan data kemiskinan ini didukung terkendalinya inflasi, TPT 3,75%, dan penyaluran tepat waktu dana desa serta bantuan sosial," tambah Wabup Salmanudin.
Beberapa program unggulan yang akan diintensifkan untuk mempercepat penurunan data kemiskinan:
• Beasiswa Milenial - Rp 1 miliar untuk 30 siswa kurang mampu.
• Gerdu Mapan - program peningkatan pendapatan dan ketahanan pangan.
• Insentif Guru Ngaji TPQ - naik dari Rp 750.000 menjadi Rp 1 juta per tahun.
Kepala Bappeda Danang Praptoko menegaskan rapat ini menjadi dasar penyusunan Rencana Aksi Tahunan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RATPKD) 2026.
Wabup Salmanudin mengakhiri dengan penekanan pada komitmen nyata:
"Rapat ini bukan seremonial. Kami akan gelar rapat lanjutan dengan Baznas dan filantropi untuk tindak lanjut konkret."tandasanya.
Dengan strategi terpadu dan data akurat, Pemkab Jombang optimis wujudkan target penurunan kemiskinan yang tepat sasaran. (san)
What's Your Reaction?






