Bupati Situbondo : Dana Rp54 Miliar Rehabilitasi Sekolah Jangan Jadi Bancakan

24 Oct 2025 - 13:23
Bupati Situbondo : Dana Rp54 Miliar Rehabilitasi Sekolah Jangan Jadi Bancakan
Suasana sosialisasi kepala sekolah se Kabupaten Situbondo (alifia rahma/afederasi.com)

Situbondo, (afederasi.com) – Pemerintah Kabupaten Situbondo kembali mencatat capaian penting di sektor pendidikan. Tahun ini, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo atau yang akrab disapa Mas Rio, berhasil mengamankan bantuan senilai Rp54 miliar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI untuk program rehabilitasi bangunan sekolah tahun 2025.

Namun di balik kabar baik tersebut, Bupati Mas Rio mengingatkan dengan tegas agar penggunaan dana tersebut dilakukan secara transparan dan bebas dari penyimpangan.

“Jangan sampai bantuan ini jadi bancakan. Kalau sampai ada yang bermain, saya sendiri yang akan melaporkan,” tegas Mas Rio saat memberikan arahan kepada para kepala sekolah penerima bantuan di Pendopo Rakyat Situbondo, Jumat (24/10/2025).

Mas Rio menuturkan, sektor pendidikan menjadi prioritas utama Pemkab Situbondo. Menurutnya, peningkatan mutu pendidikan tidak hanya bergantung pada kualitas pengajaran, tetapi juga pada kelayakan dan kenyamanan sarana prasarana sekolah.

“Kalau infrastrukturnya rusak, bagaimana siswa bisa nyaman belajar? Karena itu, program rehabilitasi ini merupakan langkah penting untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Situbondo,” jelasnya.

Bupati muda tersebut juga mengungkapkan, perjuangan untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat tidaklah mudah. Ia harus memperjuangkannya langsung ke kementerian agar Situbondo mendapat perhatian lebih dalam bidang pendidikan.

“Alhamdulillah, hasilnya Rp54 miliar untuk Situbondo. Tapi ingat, ini uang rakyat, bukan uang pribadi. Maka dari itu, harus digunakan dengan penuh tanggung jawab,” tandasnya.

Mas Rio juga menegaskan, dirinya tidak akan segan mengambil tindakan tegas jika ada pihak yang mencoba bermain-main dengan proyek rehabilitasi sekolah tersebut.

“Kalau ada guru atau kepala sekolah yang main, laporkan ke saya. Kalau tidak, saya sendiri yang akan bertindak. Termasuk kalau ada gangguan dari luar,” ujarnya dengan nada serius.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Situbondo, Sopan Efendi, menyampaikan bahwa terdapat 89 lembaga pendidikan yang akan menerima bantuan rehabilitasi tahun ini, terdiri dari 71 Sekolah Dasar (SD) dan 18 Sekolah Menengah Pertama (SMP), baik negeri maupun swasta.

“Dari total 364 sekolah yang membutuhkan perbaikan, bantuan tahap pertama ini diharapkan menjadi langkah awal untuk pemerataan infrastruktur pendidikan di Situbondo,” terangnya.

Sopan menambahkan, pengawasan terhadap penggunaan dana dilakukan secara ketat, baik oleh Pemkab Situbondo maupun tim dari Kemendikbudristek melalui survei lapangan.

“Dana ini hasil perjuangan Bupati. Maka harus digunakan sebaik mungkin. Kami memastikan pelaksanaan rehabilitasi berjalan transparan dan sesuai prosedur,” tegasnya.

Program rehabilitasi sekolah ini, lanjut Sopan, bukan sekadar proyek fisik semata, tetapi merupakan bagian dari komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan layak bagi siswa.

“Dengan kerja sama dan tanggung jawab bersama, kita ingin tak ada lagi sekolah rusak parah di Situbondo. Semua demi anak-anak kita,” pungkasnya.(vya/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow