Awas! JLU Lamongan Jadi Tempat Beraksi Begal

28 Nov 2025 - 19:01
Awas! JLU Lamongan Jadi Tempat Beraksi Begal
Sopir Truk Jadi Korban Begal di JLU Lamongan. (Ilustrasi: AI/ Iyan Farikh/ afederasi.com)

Lamongan, (afederasi.com) - Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan, yang baru dioperasikan kembali, kini menjadi sorotan karena tidak lagi aman bagi pengguna jalan. Dua insiden pembegalan terjadi pada Jumat (28/11/2025) dini hari, pukul 03.30 WIB, menelan korban dengan luka-luka dan kerugian materi bagi sopir truk yang sedang berhenti di bahu jalan utara wilayah Kecamatan Deket.

Korban pertama adalah Iwan Nur Dianto, seorang sopir dump truk bernopol S 9904 UB asal Desa Rengel, Kabupaten Tuban. Ia mengalami luka berat setelah diserang secara mendadak oleh pelaku menggunakan kayu balok saat sedang parkir. Korban tersungkur dan mengalami memar di beberapa bagian tubuh, sehingga harus dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML). Uang tunai dan ponsel miliknya pun dibawa kabur pelaku.

Insiden serupa terjadi hampir bersamaan pada sopir truk bernama SA, warga Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Ia mengemudikan truk Mitsubishi Colt Diesel warna kuning hijau bernopol K 86xx BC dari arah Babat menuju Lamongan. Saat berhenti di JLU Lamongan, tepatnya di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Lamongan, untuk buang air kecil dan memeriksa tekanan ban, tiba-tiba seorang pria mendekat dan mengambil ponsel, dompet berisi kartu SIM atas nama korban, kartu ATM BRI, kartu ATM Bank Mandiri, serta uang tunai Rp 4,5 juta yang diletakkan di atas dashboard.

"Pelaku kemudian pergi bersama seorang laki-laki yang menunggu di atas sepeda motor Honda Vario," ungkap korban SA, yang saat ini masih dimintai keterangan oleh penyidik Polres Lamongan.

Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzaid, membenarkan adanya dua kejadian dugaan pembegalan tersebut. "Polres Lamongan telah menangani kedua insiden di JLU ini," katanya. Tim dari Pamapta dan Satuan Reserse Kriminal Polres Lamongan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti.

Korban pertama, Iwan Nur Dianto, masih dalam proses pemeriksaan di Satreskrim Polres Lamongan, sementara penyelidikan terus dikembangkan. Adapun korban kedua, SA, sedang mendapat bantuan pengobatan di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. Hamzaid memastikan bahwa perkembangan penanganan kasus ini akan disampaikan kepada media secara berkala.

Insiden ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengemudi truk, yang sering menggunakan JLU sebagai jalur utama. Polisi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat berhenti di area sepi terutama saat malam hari. (yan)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow