Angin Kencang Rusak Rumah dan Wisata Asia Eropa Park di Tulungagung
Selain itu, lokasi wisata Asia Eropa Park di Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan juga mengalami kerusakan parah akibat dampak angin kencang tersebut dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp50 juta.

Tulungagung, (afederasi.com) - Angin kencang melanda Kabupaten Tulungagung pada hari Rabu (3/1/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.
Dari informasi yang berhasil dihimpun oleh afederasi.com, terjadi kerusakan pada dua rumah milik Didik dan Gopur, kedua warga Desa Sumberdadap, Kecamatan Pucanglaban.
Selain itu, lokasi wisata Asia Eropa Park di Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan juga mengalami kerusakan parah akibat dampak angin kencang tersebut dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp50 juta.
"Kejadian terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, angin kencang datang dari arah timur tanpa hujan, kerugian ditaksir sekitar Rp50 juta," ungkap Kapolsek Rejotangan, AKP Kasianto dalam konfirmasinya pada Rabu (3/1/2024).
Kasianto menyampaikan bahwa beberapa warung kopi dan rumah warga juga melaporkan kerusakan akibat kejadian tersebut. "Namun, syukurlah tidak ada laporan korban jiwa atau luka-luka," jelasnya.
Di tempat lain, tepatnya di Jl Jayeng Kusumo, tercatat dua pohon tumbang. Salah satunya menimpa pagar rumah di Desa Gending, Kecamatan Kedungwaru, dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp500 ribu.
Selain itu, ranting pohon juga menimpa bagian teras bengkel las, di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru. Semua material yang tumbang sudah dibersihkan, tidak ada yang mengganggu jalan.
"Semua material yang tumbang sudah kami pindahkan dari halaman rumah warga dan tidak menghambat jalan," tutup Kapolsek Kedungwaru, AKP Edy Santoso.
Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tulungagung, Gilang Zelakusuma, membenarkan kejadian akibat angin kencang yang merusak rumah dan lokasi wisata. Dia juga menyebut bahwa beberapa pohon banyak yang tumbang. Saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan untuk mengetahui lokasi yang terdampak bencana angin kencang ini.
"Iya, kejadian angin kencang itu benar. Saat ini kami masih dalam proses pendataan. Kami akan segera menyampaikan informasi lebih lanjut," tandasnya. (dn)
What's Your Reaction?






