Aksi Ketangkasan Polwan Curi Perhatian di Hari Bhayangkara ke-79 Tulungagung

01 Jul 2025 - 11:56
Aksi Ketangkasan Polwan Curi Perhatian di Hari Bhayangkara ke-79 Tulungagung
Atraksi menegangkan yang dilakukan oleh para Polwan Polres Tulungagung, saat mengendarai moge pada peringatan HUT Bhayangkara ke-79 (deny/afederasi.com)

Tulungagung, (afederasi.com) – Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Tulungagung tahun 2025 berlangsung meriah dan penuh semangat. Upacara yang digelar di halaman Kantor Bupati Tulungagung, Selasa (1/7/2025), tak hanya diwarnai dengan suasana khidmat, namun juga diramaikan oleh atraksi menegangkan dari para polisi wanita (Polwan) dan Polisi Cilik (Pocil) binaan Polres Tulungagung.

Tampil memukau, para Polwan menunjukkan kebolehan mereka mengendarai motor gede dan motor trail dalam berbagai formasi ketangkasan. Atraksi ini dipimpin langsung oleh Iptu Kistelya Ray Patayama, yang juga dipercaya sebagai komandan upacara pada momen spesial tersebut. Aksi para srikandi Bhayangkara ini sukses mencuri perhatian dan menuai pujian dari para tamu undangan maupun masyarakat yang sengaja datang menyaksikan.

Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, yang memimpin jalannya upacara menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh personel yang telah berkontribusi dalam peringatan tersebut. Namun, ia juga tak segan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.

"Sebagai Kapolres Tulungagung, saya mohon maaf karena masih banyak kekurangan dalam kepemimpinan saya. Saya menyadari bahwa belum sepenuhnya mampu memenuhi ekspektasi dan harapan masyarakat Tulungagung," ujar AKBP Taat dengan nada tulus.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung tugas-tugas kepolisian demi pelayanan yang lebih baik.

"Kami sangat membutuhkan kritik, saran, dan dukungan dari masyarakat agar Polres Tulungagung ke depan bisa memberikan pelayanan yang lebih optimal, selaras dengan tema Hari Bhayangkara tahun ini: Polri untuk Masyarakat," imbuhnya.

Di sisi lain, AKBP Taat juga menyinggung soal pengamanan kegiatan sah-sahan perguruan pencak silat dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1447 Hijriah. Ia menegaskan bahwa tidak ditemukan adanya konflik antar perguruan silat, namun tetap terjadi beberapa insiden kecelakaan lalu lintas.

"Ada tiga kecelakaan lalu lintas, salah satunya menyebabkan korban meninggal dunia. Di Boyolangu terjadi laka tunggal karena peserta hilang kendali dan menabrak pohon. Sementara di Karangrejo dan Sumbergempol terjadi tabrakan antara peserta dan pengguna jalan. Pelaku dalam insiden di Sumbergempol telah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini sudah ditahan," jelasnya.

Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 ini diharapkan menjadi momentum refleksi bagi Polres Tulungagung untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat secara humanis dan profesional.(dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow