Upaya Pemkab Jember untuk Cegah Penimbunan yang Sebabkan Lonjakan Harga

Jember, (afederasi.com) - Pemkab Jember, melalui Wakil Bupati KH. MB. Firjaun Barlaman, bersama dengan Forkopimda dan berbagai instansi serta stakeholder di Kabupaten Jember, melaksanakan kegiatan Si Rambo untuk pengendalian inflasi. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (31/07/2024) di Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Negeri Jember.
Pemkab Jember memulai kegiatan dengan meninjau beberapa stand mahasiswa yang memamerkan hasil kreativitas mereka, mulai dari produk makanan hingga produk pertanian seperti pupuk. Setelah peninjauan, Wakil Bupati Jember melanjutkan dengan olahraga tenis meja sebelum melaksanakan Rapat Koordinasi Si Rambo.
Menurut analisis dari data BPS Jember, struktur ekonomi di Jember terutama didominasi oleh sektor pertanian, diikuti oleh industri dan perdagangan. Pemkab Jember menekankan pentingnya menjaga perkembangan harga setiap minggu dan memastikan aksi dari setiap OPD terkait, yang nantinya akan dinilai di akhir tahun.
Pemkab Jember juga menyoroti pentingnya perbaikan dan pemantauan distribusi yang efisien untuk memastikan distribusi dari produsen ke konsumen berjalan lancar. "Perlu adanya perbaikan dan pemantauan tentang distribusi yang efisien untuk memastikan distribusi dari produsen ke konsumen ini betul-betul berjalan lancar sehingga bisa memotong mata rantai distribusi yang panjang dan mengurangi biaya distribusi yang tentunya berdampak pada harga jualnya," ujar Wakil Bupati Jember.
Selanjutnya, Pemkab Jember akan fokus pada pengemasan dan penegakan hukum. Hal ini diperlukan untuk memantau harga pasar serta mencegah praktek penimbunan barang yang bisa menyebabkan lonjakan harga, sehingga membantu menjaga stabilitas harga. Dengan upaya ini, Pemkab Jember berharap dapat menjaga stabilitas ekonomi dan mencegah lonjakan harga yang merugikan konsumen. (gung)
What's Your Reaction?






