Peringatan Dies Natalis ke-39, Unisda Lamongan Resmikan Program Doktor Studi Islam
Lamongan, (afederasi.com) — Universitas Islam Darul ‘Ulum (Unisda) Lamongan resmi meluncurkan Program Doktor (S3) Studi Islam pada puncak peringatan Dies Natalis ke-XXXIX, Jumat (28/11/2025). Peresmian tersebut menjadi tonggak sejarah penting dalam perjalanan Unisda menuju perguruan tinggi Islam yang unggul dan berdaya saing global.
Acara yang berlangsung di Gedung Sabudga Unisda ini dihadiri oleh civitas akademika, tokoh pendidikan, dan para tamu undangan. Prof. Dr. K.H. Nur Syam, M.Si., Penasihat Menteri Agama Republik Indonesia, hadir sebagai orator utama dengan mengangkat tema orasi ilmiah “Transformasi Perguruan Tinggi Islam Menuju Keunggulan dan Moderasi Beragama.”
Dalam sambutannya, Rektor Unisda menegaskan bahwa usia 39 tahun bukan sekadar hitungan angka, melainkan representasi perjalanan panjang institusi dalam mencapai kedewasaan akademik.
> “Usia 39 bukan sekadar angka, tetapi keteguhan dan kedewasaan. Unisda memasuki kedewasaan institusional. Tempat perkuliahan, laboratorium, dan fasilitas lainnya kini kian hari kian baik untuk menunjang situasi akademik yang lebih baik. Unisda harus kuat secara tridharma perguruan, sebagaimana visi Unisda,” ungkap Rektor.
Peresmian Program Doktor Studi Islam menjadi bukti keseriusan Unisda dalam meningkatkan kualitas akademik dan memperluas kontribusi keilmuan di tingkat nasional. Dalam orasinya, Prof. Nur Syam menegaskan bahwa keberadaan program doktor mencerminkan puncak capaian sebuah perguruan tinggi.
> “Universitas bila sudah memiliki Program Doktor (S-3) menunjukkan bahwa perguruan tinggi tersebut telah mencapai puncak kemajuan akademik,” tegas Prof. Nur Syam.
Beliau juga mengapresiasi langkah Unisda dalam membangun pusat keilmuan Islam yang moderat dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
> “Program doktor ini menunjukkan komitmen Unisda dalam membangun pusat keilmuan Islam yang unggul dan berwawasan moderasi beragama. Indonesia membutuhkan pemikir Islam yang mampu menjawab persoalan umat secara ilmiah dan bijaksana,” tambahnya.
Program S3 Studi Islam akan mulai menerima mahasiswa baru pada tahun akademik mendatang dengan fokus riset keislaman kontemporer dan penguatan kajian moderasi beragama, sesuai visi University with a Global Vision.
Selain peresmian program doktor, Dies Natalis ke-39 juga diisi dengan sejumlah agenda ilmiah dan disiarkan melalui YouTube Live Streaming agar dapat diakses secara luas oleh masyarakat.
Dengan kehadiran Program Doktor Studi Islam, Unisda semakin mantap menapaki langkah menuju perguruan tinggi berkelas internasional dan menjadi pusat pengembangan ilmu keislaman yang inovatif. (yan)
What's Your Reaction?


