Pemkab Tulungagung Pastikan Logistik Pilkada Aman di Tengah Ancaman Bencana

23 Nov 2024 - 21:22
Pemkab Tulungagung Pastikan Logistik Pilkada Aman di Tengah Ancaman Bencana
Sekretaris Daerah Tulungagung, Tri Hariadi, seara resmi melepas pendistribusian logistik Pilkada dari gundang KPU menuju ke gudang PPK di Kecamatan (deny/afederasi.com)

Tulungagung, (afederasi.com) Pemerintah Kabupaten Tulungagung menunjukkan komitmennya dalam memastikan kelancaran distribusi logistik Pilkada Tulungagung 2024, terutama dalam menghadapi tantangan bencana alam di musim hujan. Upaya ini diwujudkan dengan menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta berkoordinasi erat dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung.

Sekretaris Daerah Tulungagung, Tri Hariadi, menyatakan bahwa langkah antisipatif dilakukan untuk meminimalkan risiko gangguan akibat banjir, longsor, atau angin puting beliung. “Kami menggandeng BPBD untuk mengantisipasi risiko bencana, mengingat musim hujan saat ini memiliki intensitas tinggi. Kami juga menyiapkan opsi gudang cadangan di desa-desa guna mengamankan logistik jika terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Tri mengungkapkan, sejumlah wilayah rawan bencana menjadi perhatian khusus. Kecamatan Besuki, Bandung, Pakel, dan Boyolangu diketahui rentan angin puting beliung, sedangkan Kecamatan Pagerwojo dan Sendang yang berada di lereng Gunung Wilis berisiko mengalami longsor.

“Semoga dengan berbagai persiapan ini, Pilkada Tulungagung 2024 dapat berjalan aman dan lancar, meskipun di tengah musim penghujan,” tambahnya.

Selain keamanan logistik, Pemkab Tulungagung juga berharap partisipasi masyarakat tetap tinggi. Tri optimistis tingkat kehadiran pemilih bisa melampaui capaian Pemilu 2024 yang mencapai 82 persen. “Dengan ikatan emosional yang lebih kuat dalam Pilkada, kami harapkan partisipasi masyarakat di TPS bisa lebih besar,” katanya.

Sementara itu, Ketua KPU Tulungagung, Moh Lutfi Burhani, menjelaskan bahwa distribusi logistik dilakukan secara bertahap selama dua hari, mulai Sabtu (23/11/2024) hingga Minggu (24/11/2024). Proses pengiriman ke kecamatan melibatkan PT Pos Indonesia sebagai mitra distribusi, dengan dukungan pengamanan dari kepolisian, Kodim, dan pengawas.

“Hari pertama distribusi meliputi 10 kecamatan, dan hari kedua mencakup 9 kecamatan lainnya. Selanjutnya, logistik akan didistribusikan ke desa-desa,” terang Lutfi.

Logistik yang dikirim meliputi bilik suara dan kotak suara, yang di dalamnya berisi surat suara dan perlengkapan lainnya. Lutfi memastikan proses distribusi berjalan lancar dan tepat waktu. “Kami percaya pengalaman PT Pos dan sinergi dengan aparat akan menjamin keamanan distribusi logistik hingga ke tingkat TPS,” pungkasnya.(dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow