Dorong Ekonomi Kreatif, Disparbud Trenggalek Gelar Gebyar Ekraf 2023
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek menggelar Gebyar Ekonomi Kreatif (Ekraf).
Trenggalek, (afederasi.com) - Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek menggelar Gebyar Ekonomi Kreatif (Ekraf).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Alun-alun Trenggalek yang berlangsung selama satu Minggu dan dimulai sejak tanggal 24 - 30 Juli 2023.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek Sunyoto mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan karena Trenggalek memiliki ekonomi kreatif yang cukup banyak.
" Untuk itu kita berupaya memberikan semacam fasilitasi mereka untuk memperlihatkan potensinya masing-masing," ungkapnya, Sabtu (29/7/2023).
Seperti lanjut Sunyoto, pertunjukan, kerajinan-kerajinan termasuk kuliner, fotografi, film kemudian juga terkait pashion.
" Itu yang akan kita dorong untuk mereka mau berkembang, sekaligus menyongsong bandara Kediri yang rencananya akhir tahun ini akan di buka. Nah potensi-potensi ini harus kita dorong untuk bisa berkembang optimal di Trenggalek" terangnya.
Sehingga masih kata Sunyoto, tatkala bandara itu sudah bisa di fungsikan, Trenggalek ini memiliki Ekraf yang bisa bersaing. Maka diharapkan nanti banyak wisatawan yang datang ke Trenggalek.
Diharapkan selain bisa menikmati keindahan Trenggalek, wisatawan juga bisa menikmati potensi-potensi yang ada disini termasuk salah satunya Ekraf.
" Sebetulnya kalau Trenggalek potensi yang lain memang cukup banyak sekali. Seperti pertanian kemudian juga potensi wisata maupun potensi budaya. Dan even-even nanti juga akan kita dorong untuk bisa optimal," jelasnya.
Disampaikan Sunyoto, kegiatan serupa tahun lalu digelar di pasar Pon Trenggalek dan bertemakan 'Rumaket Greget' (menyatukan semangat). Sedangkan tahun ini temanya 'Tambah Gumbregah' (tambah bangkit).
" Maka dari itu selama satu minggu ini, teman-teman yang dari komunitas Ekraf Trenggalek kita beri kesempatan menyampaikan kepada masyarakat. Dan ternyata diluar dugaan kita, seperti komunita foto Trenggalek (KFT) memiliki sesuatu yang luar biasa disitu dan nanti akan kita dorong untuk bekerja sama utamanya mengupdate untuk membrending Trenggalek melalui foto-foto cerita," tuturnya.
Mudah-mudahan harapan ini tambah Sunyoto, bisa tercapai. Menurutnya memang hal itu tidak mungkin semudah membalikan telapak tangan tentunya harus berangsur-angsur dan berkesinambungan.
" Jadi gebyar Ekraf 2023 ini merupakan inisiasi dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, sekaligus even ini dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan RI," pungkasnya. (pb/dn)
What's Your Reaction?


