RSUD Jombang Jadi Percontohan Parkir Manless System
Jombang, (afederasi.com) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang kini tampil lebih modern dengan menerapkan sistem parkir manless atau tanpa petugas manual.
Berkolaborasi dengan PT Indo Parkir Utama (Indopark), RSUD Jombang resmi menjadi salah satu rumah sakit daerah percontohan di Jawa Timur dalam sistem parkir digital berbasis komputerisasi.
Revitalisasi besar-besaran yang dilakukan sejak Desember 2023 ini berhasil mengubah wajah perparkiran yang dulunya serba manual dan seadanya menjadi lebih tertata, cepat, dan berteknologi tinggi.
Dari penggunaan portal pipa paralon hingga kini beralih ke sistem otomatisasi canggih, pelayanan parkir RSUD Jombang kini dinilai setara rumah sakit besar di kota-kota metropolitan.
Suasana di area parkir RSUD Jombang tampak rapi dan efisien. Pengendara motor pegawai cukup menempelkan kartu khusus, dan portal terbuka secara otomatis tanpa harus turun dari kendaraan.
Sementara itu, pengunjung yang datang dengan mobil atau motor disambut oleh sistem parkir modern yang hanya membutuhkan satu sentuhan untuk mengeluarkan tiket masuk. Di pintu keluar, tersedia pos pembayaran digital dan tunai yang bersih dan tertata.
“Modern sekali parkir di sini, rapi dan bersih,” ujar Eka Lestari, pengunjung asal Surabaya yang tengah menjenguk keluarganya. “Parkirannya enggak kalah sama rumah sakit besar di Surabaya,” terangnya,Kamis (9/10/2025).
Direvitalisasi secara menyeluruh pada akhir 2023, sistem parkir RSUD Jombang kini telah menerapkan teknologi manless system yang meminimalkan intervensi manusia namun tetap ramah pengguna. Langkah ini dilakukan demi meningkatkan kenyamanan masyarakat sekaligus efisiensi dalam pengelolaan retribusi parkir.
RSUD Jombang menggandeng Indopark, perusahaan pengelola parkir profesional yang sudah berpengalaman dalam mengelola sistem parkir modern di berbagai wilayah Indonesia. Yang menarik, manajemen baru tidak serta-merta mengganti tenaga kerja lama. Justru, para pegawai BLUD yang terdampak diserap dan diberikan pelatihan operasional sistem baru.
“Alhamdulillah kami masih bisa terus bekerja. Kami juga diajari mengoperasikan komputer dengan sabar,” ujar Samsul Huda, Koordinator Parkir RSUD Jombang.
Sebagian besar dari pekerja tersebut merupakan lulusan sekolah dasar dan berusia di atas 50 tahun, namun tetap diberikan kesempatan belajar dan beradaptasi dengan sistem digital.
Sebelum transformasi, kondisi parkir RSUD Jombang cukup memprihatinkan. Karcis masih dicetak manual, portal parkir rusak, dan pencatatan keuangan rawan kebocoran PAD. Bahkan, beberapa portal hanya menggunakan pipa paralon abu-abu seadanya.
Tommy, salah satu pengunjung dari Gudo, Jombang, mengaku sangat terkesan dengan perubahan tersebut.
“Dulu tahun 2020, pos parkirnya jelek dan mesin rusak. Sekarang sudah bagus banget. Rapi dan modern,” ujarnya saat ditemui di ruang tunggu pasien.
Modernisasi sistem parkir ini tidak hanya memberikan kenyamanan bagi pengunjung dan pasien, tetapi juga menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih transparan dan akuntabel.
RSUD Jombang sebagai rumah sakit rujukan utama di 21 kecamatan di Kabupaten Jombang melayani ratusan pasien setiap hari, termasuk pasien dari 306 desa.
Dengan sistem parkir modern, seluruh transaksi tercatat secara digital, menekan potensi kebocoran retribusi dan meningkatkan efisiensi pengelolaan.(san).
What's Your Reaction?


