Pemkab Jombang Gelar Pengawasan Kearsipan

25 Aug 2025 - 19:08
Pemkab Jombang Gelar Pengawasan Kearsipan
Bupati Jombang dan Wakil Bupati Jombang saat foto bersama dengan penerima penghargaan lima besar OPD dan Kecamatan terbaik dalam penyelenggaraan pengawasan kearsipan internal tahun 2025, di pendopo Kabupaten Jombang, Senin (25/08/2025). (foto:istimewa)

Jombang, (afederasi.com) – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menyelenggarakan Gelar Pengawasan Kearsipan dan Pemberian Penghargaan Kearsipan Terbaik Tahun 2025, di Pendopo Kabupaten Jombang Senin (25/08/2025).

Acara ini dirangkaikan dengan Pameran Kearsipan bertema “Tetenger Kabupaten Jombang”, yang turut disaksikan langsung oleh Bupati Jombang, Warsubi, S.H., M.Si, beserta jajaran Forkopimda dan tamu undangan.

Dalam sambutannya, Bupati Warsubi menegaskan pentingnya arsip sebagai instrumen akuntabilitas publik dan rekam jejak kebijakan. Menurutnya, arsip kini bukan hanya tumpukan dokumen, tetapi menjadi bagian penting dari Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

“Paradigma kita tidak boleh lagi memandang arsip sebagai tumpukan kertas berdebu di gudang. Saat ini, arsip adalah sistem manajemen dokumen digital yang terintegrasi dan memiliki infrastruktur informasi yang kuat,” tegas Warsubi.

Ia juga meminta perhatian dari Sekretaris Daerah dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk memperkuat dukungan anggaran, sarana prasarana, dan sumber daya manusia dalam pengelolaan kearsipan.

Dalam laporan yang disampaikan, Sri Surjati, S.S., M.Si, Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jombang, menyampaikan bahwa nilai pengawasan internal kearsipan meningkat signifikan, dari 62,46 pada tahun 2023 menjadi 80,96 di tahun 2025.

Sementara itu, pengawasan eksternal kearsipan juga menunjukkan hasil menggembirakan. Kabupaten Jombang kini berhasil meraih predikat “Sangat Baik”, meningkat tajam dari predikat “Kurang” pada tahun 2021.

“Peningkatan ini berdampak langsung terhadap indeks SPBE, indeks reformasi birokrasi, dan LPPD,” ujar Sri Surjati.

Secara simbolis, penghargaan diberikan kepada lima besar OPD dan kecamatan terbaik dalam penyelenggaraan pengawasan kearsipan internal tahun 2025, yakni:

Perangkat Daerah Terbaik:

  1. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
  2. Dinas Perumahan dan Permukiman
  3. Sekretariat Daerah
  4. RSUD Jombang
  5. Badan Pendapatan Daerah

Kecamatan Terbaik:

  1. Kecamatan Ploso
  2. Kecamatan Jombang
  3. Kecamatan Kudu
  4. Kecamatan Ngusikan
  5. Kecamatan Mojowarno

Bupati Warsubi mengucapkan selamat dan mengingatkan bahwa capaian ini bukan akhir, melainkan awal untuk semakin disiplin dan proaktif.

“Jangan cepat berpuas diri. Kualitas kearsipan harus terus ditingkatkan sebagai bagian dari budaya pemerintahan yang tertib dan akuntabel,” pesannya.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan pembukaan Pameran Kearsipan “Tetenger Kabupaten Jombang”, yang menampilkan dokumentasi sejarah, bangunan ikonik, serta arsip kegiatan Pemkab Jombang. Pameran ini merupakan hasil kolaborasi dengan mahasiswa dari Universitas Negeri Surabaya dan Universitas Hasyim Asy’ari Jombang.

Kegiatan ini juga mendukung program inovatif daerah bertajuk “SOS LINA NUMPAK SEPEDA JENGKI” (Sosialisasi Literasi Arsip Anak Menuju Peningkatan Wawasan Sejarah dan Pembangunan Daerah Jaringan Informasi Kearsipan Nasional Berkibar).

“Pameran ini adalah bukti bahwa langkah-langkah strategis pemerintah daerah akan dicatat dan menjadi sumber belajar generasi mendatang,” pungkas Sri Surjati.

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk kepala OPD, camat, kepala sekolah, guru, mahasiswa, dan para arsiparis. (san)

 

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow