Zero Kasus PMK, Dinas Peternakan Jombang Gencarkan Vaksinasi

Jombang, (afederasi.com) - Dinas Peternakan Kabupaten Jombang terus gencar dalam upaya mempertahankan peringkat nol kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayahnya. Langkah ini dilakukan dengan meningkatkan vaksinasi pada hewan ternak seperti sapi, kambing, dan domba yang belum mendapatkan vaksin PMK.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, Agus Susilo Sugioto, melalui Kabid Kesehatan Hewan, drh Azis Dariyanto, mengonfirmasi bahwa kabupaten Jombang telah mencapai peringkat nol kasus PMK.

"Kasus PMK sudah dua bulan ini kabupaten Jombang sudah zero case dan tidak ada penambahan kasus baru. Semoga ini terus berlangsung tanpa penambahan kasus baru," ungkap drh Azis Dariyanto kepada media pada Selasa (19/09/2023).

Untuk menjaga agar tetap bebas dari kasus PMK, Dinas Peternakan Kabupaten Jombang terus melakukan kegiatan vaksinasi PMK. Upaya ini mencakup berbagai jenis vaksin, termasuk vaksin tahap 1, 2, dan 3 untuk sapi. Saat ini, fokus juga diperluas untuk melibatkan ternak kambing dan domba yang sebelumnya belum mendapatkan perhatian serupa.

"Dengan jumlah populasi kambing dan domba yang signifikan, kami instruksikan kepada tim lapangan untuk menjangkau ternak kambing dan domba yang sebelumnya belum tersentuh vaksin," jelasnya.

Azis menambahkan bahwa populasi hewan ternak terbesar berada di wilayah selatan dan utara Kabupaten Jombang, dengan Jombang tengah memiliki populasi yang lebih sedikit. Meskipun begitu, vaksinasi terus diperluas untuk mencakup semua wilayah.

Capaian vaksinasi saat ini menunjukkan hasil positif, dengan lebih dari 90 persen sapi perah yang telah divaksin, serta 85 persen sapi potong. Untuk kambing dan domba, upaya vaksinasi akan terus ditingkatkan hingga mencapai setidaknya 80 persen.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pembentukan kekebalan komunal pada ternak yang rentan terhadap PMK di Kabupaten Jombang akan terpenuhi hingga akhir tahun, menjaga keberhasilan pencapaian peringkat nol kasus PMK. (san)