Sosialisasi Netralitas ASN di RSUD Ngudi Waluyo untuk Pilkada 2024

04 Sep 2024 - 13:09
Sosialisasi Netralitas ASN di RSUD Ngudi Waluyo untuk Pilkada 2024
Sosialisasi Netralitas ASN di lingkup RSUD Ngudi Waluyo. (RSUD  Ngudi Waluyo for afederasi.com) 

Blitar, (afederasi.com) - Bertempat di Aula Gatotkaca, RSUD Ngudi Waluyo Wlingi mengadakan acara Sosialisasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 4 September 2024, ini merupakan upaya RSUD Ngudi Waluyo untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya sikap netral ASN selama proses pemilihan berlangsung. Keputusan ini sesuai dengan berbagai regulasi yang mengatur netralitas ASN, termasuk Keputusan Bersama MenPAN RB Nomor 2 Tahun 2022.

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh sekitar 65 peserta yang terdiri dari jajaran Direksi, Pejabat Manajemen, Kepala Ruang, Kepala Instalasi, Ketua Komite, serta perwakilan karyawan outsourcing di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Materi disampaikan oleh narasumber dari Inspektorat Kabupaten Blitar, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). RSUD Ngudi Waluyo berkomitmen untuk terus mematuhi aturan terkait netralitas dalam Pilkada.

Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, dr. Endah Woro, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ASN, khususnya pegawai RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, tentang pentingnya menjaga netralitas selama proses pemilihan. Sikap netral ini dianggap krusial dalam menjaga kepercayaan publik terhadap pelaksanaan pemilu yang adil dan transparan.

Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, Drs. Izul Mahrom, M.Sc. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya netralitas bagi seluruh ASN dan pegawai non-PNS di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Beliau mengingatkan bahwa netralitas ASN menjadi perhatian publik, terutama menjelang pemilihan umum. ASN di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi diharapkan tetap netral dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik mana pun.

Diskusi yang diadakan setelah pemaparan materi berlangsung interaktif, dengan para peserta aktif bertanya dan berdiskusi mengenai kasus-kasus netralitas ASN yang sering ditemui. RSUD Ngudi Waluyo Wlingi berusaha memberikan pemahaman mendalam kepada para peserta mengenai pentingnya berhati-hati dalam bertindak, terutama di era digital ini di mana media sosial menjadi sarana utama kampanye.

Ketiga narasumber dari Inspektorat Kabupaten Blitar, KPU, dan Bawaslu mengingatkan bahwa setiap kasus pelanggaran netralitas akan dianalisis dan ditelusuri dengan seksama. ASN di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi diharapkan memahami dampak dari pelanggaran netralitas, terutama dalam konteks kampanye digital. Upaya RSUD Ngudi Waluyo ini merupakan langkah penting dalam menjaga integritas ASN selama proses Pilkada 2024. (adv/ang)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow