SDN Kepuhrejo 1 Kudu Jombang, Peringati Hari Ibu dengan Sentuhan Unik Basuh Kaki Ibu

22 Dec 2023 - 20:07
SDN Kepuhrejo 1 Kudu Jombang, Peringati Hari Ibu dengan Sentuhan Unik Basuh Kaki Ibu
Susana peringatan hari ibu di SDN Kepuhrejo 1 Kudu Jombang saat murid siswa sungkem ke ibu , Jumat (22/12/2023). (Dwi Santoso/afederasi.com)

Jombang, (afederasi.com) - Dalam rangka memperingati Hari Ibu, siswa-siswa SDN Kepuhrejo 1 Kudu Jombang melaksanakan kegiatan istimewa dengan membasuh kaki ibu secara massal di sekolah pada Jumat (22/12/2023).

Kegiatan yang dipantau dengan antusiasme tinggi oleh walimurid ini bertujuan untuk mempererat hubungan emosional antara ibu dan anak. Walimurid dari SDN Kepuhrejo 1 Kudu Jombang menyambut positif inisiatif sekolah dalam menciptakan momen edukatif yang mendekatkan hubungan keluarga.

Sebelum acara membasuh kaki ibu dimulai, para siswa duduk bersimpuh sebagai ungkapan permintaan maaf kepada ibu atas kesalahan-kesalahan mereka. Momen ini diawali dengan pembacaan doa oleh ibu kepada anaknya, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan membasuh kaki ibu oleh siswa.

Salah satu wali murid, Yuni Wulandari (32), menyatakan apresiasi terhadap kegiatan peringatan Hari Ibu yang sudah dilakukan dua kali. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif dan mampu mendekatkan hubungan antara anak dan orang tua.

"Kegiatan peringatan Hari Ibu ini sudah dilakukan dua kali dan walimurid sangat mendukung karena kegiatan ini sangatlah positif dan bisa mendekatkan hubungan antara anak dan walimurid," ungkapnya.

Kepala Sekolah SDN Kepuhrejo 1 Kudu Jombang, Sri Murdiantini, menjelaskan bahwa sekolah ini telah mengadakan beberapa kegiatan kreatif hasil karya anak-anak, seperti P5 yang mencakup pembuatan udeng oleh siswa dan gerakan cuci kaki ibu.

"Kegiatan ini sudah dilakukan dua kali dan respon dari walimurid sangatlah positif. Harapannya, dengan kegiatan ini, anak-anak bisa memiliki pengalaman membuat karya sendiri yang bisa dibanggakan, karena membuat karya ini tidak semua orang bisa, tapi anak-anak siswa SDN Kepuhrejo 1 bisa," terangnya.

Mengenai kegiatan basuh kaki ibu, Sri Murdiantini menyoroti era globalisasi di mana penggunaan gadget dapat menjauhkan ikatan emosional antara ibu dan anak. Ia berharap bahwa kegiatan ini dapat mengembalikan cinta kasih anak kepada ibu dan sebaliknya, memperkuat hubungan alami mereka sebagai ibu dan anak.

Setelah sesi membasuh kaki ibu, ibu-ibu kemudian membalas dengan membasuh wajah anak-anak mereka dengan air yang sebelumnya digunakan oleh anak-anak. Acara diakhiri dengan minum jamu tradisional sebagai simbol cinta terhadap produk dalam negeri yang diproduksi oleh siswa SDN Kepuhrejo 1 Kudu Jombang. (san)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow