Ribuan Warga Kisik Rela Pulang Kampung Demi Haul Mbah Sayyid Abdullah, Mbah Sayyid Iskandar Idris

02 Nov 2024 - 06:52
Ribuan Warga Kisik Rela Pulang Kampung Demi Haul Mbah Sayyid Abdullah, Mbah Sayyid Iskandar Idris
Tokoh masyarakat Desa Kisik dan para kiai sepuh saat bersholawat dan berdoa bersama di acara haul Mbah Sayyid Abdullah, Mbah, Sayyid Iskandar Idris, Jum'at (01/11/24). (Miftahul Arif/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) - Lestarikan tradisi dan budaya, Pemerintah Desa (Pemdes) Kisik, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik gelar haul dan sedekah bumi, pada Jum'at (01/11/2024). Menariknya, ribuan warga setempat yang bekerja, merantau dan mencari ilmu di luar kota, rela pulang kampung demi menghadiri tradisi turun temurun tersebut.

Mbah Sayyid Abdullah, Mbah Sayyid Iskandar Idris, merupakan cikal bakal pendiri dan penyebar Agama Islam pertama di Desa Kisik. Bahkan warga asli keturunan desa Kisik yang berdomisili di luar kota, meyakini Mbah Sayyid Abdullah, Mbah Sayyid Iskandar Idris merupakan wali penyebar kerukunan tali silaturahim antar warga.

Kegiatan sedekah bumi dan haul Mbah Sayyid Abdullah, Mbah Sayyid Iskandar Idris, dihadiri oleh seluruh pejabat desa dan kecamatan Bungah. 

Bahkan, para ulama, kiai sepuh dan tokoh masyarakat hadir, di antaranya, KH. Imron Jamil (Pemangku PP. Kyai Mojo Jombang), KH. M. Alauddin (Pemangku PP. Qomaruddin Sampurnan), Gus Ahmad Hadziq (Ketua Dewan PP. Al-Islah Bungah), Sayyid Zulfikar Assyabani Al-Idrisi (Qori Internasional), Ustadz H. Nur Halim Abdul Fattah (Majlis Dzikir Al-Khidmah), KH. Imam Syafi'i (Istiqhosah Ratibul Haddad), Ustadz Syamsul (Istiqhosah Wali Songo) dan Agus Abdul Mu'in (Ishari).

Warga yang datang juga membawa ancak atau usungan berisi aneka hasil bumi dan pangan seperti buah buahan, kue, lauk pauk, dan pangan lainnya untuk dibagikan kepada warga dan dimakan bersama sama. 

Kepala Desa Kisik, M. Ali Ishaq  mengatakan bahwa kegiatan sedekah bumi dan haul ini sudah menjadi tradisi turun temurun, dan dilestarikan generasi penerus.

"Dari para leluhur kegiatan ini murni sebagai bentuk rasa syukur pada Allah SWT, dan terimakasih kepada Mbah Sayyid Abdullah, Mbah Sayyid Iskandar Idris atas Islam telah ditanamkan di Bumi Desa Kisik" terang Kades Kisik, M Ali Ishaq.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga Desa Kisik. Bahkan anak turun desa Kisik tumplek blek, lebih ramai daripada Idul Fitri.

"Ini luar biasa, lebih ramai dari perayaan idul Fitri, ribuan warga di luar daerah rela pulang kampung,  demi tradisi Haul Mbah Sayyid Abdullah, Mbah Sayyid Iskandar Idris," tegasnya 

Sementara itu, Ali Sodiqin selaku panitia berharap tradisi tersebut bisa langgeng sepanjang masa, dan anak turun maupun generasi penerus bisa mengikuti jejak yang sudah baik tersebut.

Diketahui, kegiatan ini merupakan rangkaian acara 7 hari berturut turut berbasis agama dan budaya.

"Nanti malam ditutup atraksi pencak silat atau pencak dor, Jaran Kepang dan Macanan," pungkas Ali Sodiqin. (Mif)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow