Rakor dengan MCP KPK-RI, Bupati Rini Syarifah: Wujudkan Transparansi Anggaran dan Cegah Korupsi
Bupati Blitar Rini Syarifah bersama dengan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Blitar melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan Monit MCP KPK-RI.

Blitar, (afederasi.com) - Bupati Blitar Rini Syarifah bersama dengan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Blitar melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan Monitoring Centre of Prevention (MCP) KPK-RI. Rapat tersebut diadakan di Ruang Penataran Kantor Bupati Blitar Kamis, (06/04/2023).
Selain pejabat Pemkab Blitar, juga hadir dalam rakor tersebut Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto. Rapat tersebut membahas tentang pencegahan korupsi serta pembahasan aksi MCP KPK-RI
Selain itu, rapat koordinasi tersebut juga di ikuti pimpinan instansi vertikal, Direktur Bank Jatim, Direktur BUMD. Rakor hari ini sangat istimewa karena agendanya mendengarkan arahan dari tim koordinasi /supervisi KPK RI yang dipimpin Irawati, Untung Wicaksono, Azril Zah, dan Fathia Rahman.
Dalam Sambutan sekaligus pengarahannya tim koordinasi /supervisi KPK RI menyampaikan mengenai manfaat MCP KPK dalam membantu Pemda mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang transaparan dan akuntable khususnya, dalam upaya pencegahan korupsi, dilanjutkan penjelasan substansi dari masing-masing area intervensi, serta titik titik rawan terjadinya korupsi.
Sementara itu Bupati Rini Syarifah mengawalinya dengan menyampaikan selamat datang kepada tim supervisi MCP KPK RI. Rapat koordinasi dilaksanakan untuk menindaklanjuti Surat Pimpinan Deputi Koordinasi dan Supervisi KPK RI Nomor : B/1640/KSP.00/70-74/03/2023 tanggal 29 Maret 2023 Perihal Koordinasi Program Pencegahan Korupsi.
" Monitoring Centre of Prevention – MCP KPK-RI tahun ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2016 merupakan aplikasi untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi, dan telah banyak membantu Pemerintah Daerah untuk memperbaiki kualitas tata kelola pemerintahannya dan mendorong pemerintah daerah melakukan transformasi nilai dan praktek pemerintahan daerah, untuk ini saya berterima kasih dan ucapkan selamat datang kepada Tim MCP KPK-RI,”ujar Bupati.
Bupati juga menyampaikan capaian MCP dan Survey Penilaian Integritas atau SPI Kabupaten Blitar 2 tahun yaitu Tahun Tahun 2022. Capaian MCP dan SPI Kabupaten Blitar selama 2 tahun menunjukkan trand perbaikan meskipun belum maksimal. Dalam hal ini MCP Kab Blitar Tahun 2021 memperoleh score 79,42 berada pada nomor urut 36 dari 38 Pemda di Jawa Timur dan Tahun 2022 memperoleh score 91% dari target 90% dan berada pada peringkat 29 dari 38 Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Timur. SPI Kabupaten Blitar Tahun 2021 diperoleh score : 73,8 sedangkan Tahun 2022 dengan poin sebesar 76,8.
Diakhir sambutan Bupati berharap melalui rakor ini diharapkan tim dapat memberikan pencerahan, panduan dan bimbingan dalam mengimplementasikan MCP ini agar dapat menghasilkan capaian yang optimal dalam upaya mewujudkan good governance, tak lupa Bupati berpesan agar seluruh OPD pengampu area intervensi untuk bisa menyimak, dan mendiskusikan berbagai hal yang terkait dengan ini sehingga dalam pelaksanannya tidak terjadi mispersepsi, sekaligus dapat titik kelemahan yang harus perbaiki. (adv/kmf)
What's Your Reaction?






