PKL Blitar Protes Pembagian Rombong Tak Merata, Baru Dianggarkan PAK
Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) Blitar yang biasa berjualan di sekitar Alon-alon Kota Blitar mendatangi DPRD Kota setempat, Jumat (10/02/2023).

Blitar, (afederasi.com) – Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) Blitar yang biasa berjualan di sekitar Alon-alon Kota Blitar mendatangi DPRD Kota setempat, Jumat (10/02/2023). Mereka memprotes karena tidak semua PKL mendapatkan jatah rombong.
Puluhan PKL Blitar tersebut dalam Paguyuban pedagang kaki lima (Padakima) Kota Blitar tersebut mengeluhkan adanya pembagian rombong yang diduga tidak merata. Seperti yang rombong yang diberikan oleh Disperindag Kota Blitar masih 20 rombong dari total 34 rombong.
Para PKL Blitar tersebut diterima oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Blitar Yohan Tri Waluyo. Saat menemui PKL Blitar, Yohan mengatakan bahwa semua keluhan pedagang akan ditampung dan kekurangan rombong sudah ada solusi.
"Bagi PKL Blitar yang belum menerima rombong akan diusahakan untuk mendapatkan jatah di PAK tahun 2023 ini. Karena saat ini memang yang sudah mendapatkan rombong berjumlah 20 orang yang tercatat, sisanya 14 rombong akan diusahakan pada PAK tahun 2023,”ujar Yohan.
Yohan juga menambahkan bahwa nanti akan memanggil Disperindag atas saran paguyuban PKL Blitar yang datang saat ini. Sehingga nanti ada penjelasan dari Disperindag Kota Blitar kepada paguyuban yang difasilitasi oleh DPRD Kota Blitar.
Sementara itu penasehat PKL Blitar saat uadiensi dengan DPRD, Mohammad Trijanto mengatakan bahwa memang saat ini masih ada beberapa PKL Blitar yang masih belum menerima rombong untuk berjualan. Dia meminta DPRD Kota Blitar untuk memanggil Disperindag Kota agar bisa menjelaskan kapan kekurangan rombong untuk PKL ini bisa segera teratasi.
"Atas nama para pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar Alon-alon Kita Blitar, saya meminta agar dewan segera memanggil Disperindag agar bisa melakukan pertemuan dengan para pedagang kaki lima agar diusahakan PAK tahun 2023 kekurangan rombong bisa diselesaikan,”ujar Trijanto.
Trijanto juga berharap nantinya para PKL Blitar tersebut benar-benar menggunakan fasilitas yang diberikan pemerintah dengan sebaik-baiknya. Selain itu juga meminta agar para pedagang jangan sampai berseteru satu sama yang lainnya karena masih ada sebagian PKL yang belum menerima bantuan rombong tersebut. (ang)
What's Your Reaction?






