Perajin Sarung Tenun Goyor di Jombang Kebanjiran Order Pesanan 

19 Mar 2025 - 18:31
Perajin Sarung Tenun Goyor di Jombang Kebanjiran Order Pesanan 
Sugeng Riyadi saat menunjukan produk sarung goyor buatannya, Rabu (19/03/2025). (Dwi Santoso/afederasi.com)

Jombang, (afederasi.com) - Bulan suci Ramadan membawa berkah bagi perajin sarung tenun goyor di Desa Plumbongambang, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Dalam periode ini, pesanan sarung tenun mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai 50 persen dibandingkan bulan-bulan biasa.

Sugeng Riyadi, salah satu perajin sarung tenun goyor, mengungkapkan bahwa sejak awal Ramadan hingga pertengahan bulan, permintaan sarung tenun terus meningkat, terutama dari konsumen lokal.

"Pesanan datang dari berbagai daerah, termasuk Kabupaten Malang, Surabaya, dan bahkan Sidoarjo. Kami juga menerima pesanan dari Jawa Barat," ujarnya saat ditemui di rumahnya, Rabu (19/03/2025).

Mengenai bahan baku, Sugeng menyatakan bahwa tidak ada kendala yang berarti. Namun, ia berharap pasar Timur Tengah dapat pulih setelah mengalami gangguan sebelum Ramadan.

"Kami berharap bulan Ramadan ini membawa keberkahan dan pemulihan bagi pasar," harapnya.

Sugeng menjelaskan bahwa harga sarung tenun goyor bervariasi, mulai dari Rp 250.000 hingga Rp 550.000 per potong. Proses pembuatan sarung tenun ini memakan waktu yang cukup lama.

 "Dari bahan awal hingga menjadi sarung jadi, rata-rata memerlukan waktu hampir satu bulan. Proses pewarnaan dan pembuatan motif memakan waktu sekitar dua minggu," jelasnya.

Saat ini, Sugeng mempekerjakan sekitar 25 karyawan, yang sebagian besar adalah ibu-ibu rumah tangga. Ia berharap dapat meningkatkan jumlah tenaga kerja, meskipun melatih generasi muda menjadi tantangan tersendiri. 

"Saya berharap pemerintah dapat membantu dalam pelatihan agar anak muda bisa terlibat dalam industri ini," ungkapnya.

Tak hanya di pasar lokal, Sugeng juga berhasil menembus pasar internasional. "Kami memiliki buyer dari luar negeri, termasuk dari Amerika. Mereka membawa contoh sarung tenun goyor untuk dipasarkan di sana," tutupnya.

Dengan meningkatnya permintaan, Sugeng optimis bahwa usaha sarung tenun goyor di Jombang akan terus berkembang, memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dan memperkenalkan kerajinan lokal ke pasar global. (san)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow