Pemkab Jombang Tutup Sementara Pasar Hewan

19 Jan 2025 - 20:15
Pemkab Jombang Tutup Sementara Pasar Hewan
Pemkab Jombang melakukan penutupan sementara selama 14 hari di Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (19/01/2025). (Dwi Santoso/afederasi.com)

Jombang, (afederasi.com) – Guna mencegah penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Pemerintah Kabupaten Jombang mengambil langkah tegas dengan menutup sementara seluruh pasar hewan yang tersebar di 10 lokasi wilayah tersebut. Kebijakan ini berlaku selama 14 hari, mulai Minggu, 19 Januari hingga 1 Februari 2025, termasuk di pasar hewan Kecamatan Ngoro, yang menjadi salah satu lokasi terdampak.

Plt Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, Moch Saleh, menjelaskan bahwa penutupan sementara pasar hewan didasarkan pada Surat Edaran PJ Bupati Jombang nomor 100.3.4.2/26/415.29/2025 tertanggal 18 Januari 2025. "Penutupan ini bertujuan untuk mengurangi risiko penularan PMK yang semakin meluas di wilayah Kabupaten Jombang," ungkap Saleh.

Pasar hewan yang ditutup tidak hanya menjadi tempat transit bagi hewan ternak, tetapi juga lokasi strategis dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit. Selama masa penutupan, Dinas Peternakan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perdagangan, dan pengelola pasar hewan akan melakukan penyemprotan disinfektan untuk membersihkan lokasi secara menyeluruh.

Moch Saleh menambahkan bahwa vaksinasi menjadi langkah utama dalam upaya menekan wabah PMK. "Sebanyak 7.050 dosis vaksin telah tersedia dan akan didistribusikan kepada peternak, terutama bagi ternak yang sehat di sekitar pasar hewan," jelasnya. Ia juga mengimbau peternak untuk tetap memantau kondisi hewan mereka dan melaporkan gejala yang mencurigakan.

Hingga kini, sebanyak 835 sapi di Kabupaten Jombang tercatat terjangkit PMK. Pasar hewan sebagai pusat kegiatan perdagangan ternak menjadi salah satu fokus utama dalam menekan angka penularan. "Kami akan terus mengawasi kondisi pasar hewan dan memaksimalkan upaya agar wabah ini segera teratasi," tutup Saleh.

Penutupan sementara pasar hewan ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam mengurangi risiko penyebaran PMK. Langkah proaktif dari pemerintah ini diimbangi dengan harapan agar kesehatan ternak di Jombang tetap terjaga dan aktivitas peternakan dapat kembali normal. (san)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow