Pelajari PKRS Kementerian Balangdesh Kunjungi SMPN 4 Jombang 

08 May 2024 - 07:48
Pelajari PKRS Kementerian Balangdesh Kunjungi SMPN 4 Jombang 
Susana kunjungan Kementerian Pendidikan Balangdesh di SMPN 4 Jombang studi banding terkait implementasi pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas (PKRS) yang sudah diajarkan ke siswa di sekolah, Selasa (07/05/2024). (Dwi Santoso/afederasi.com)

Jombang, (afederasi.com) - Sekolah Penggerak SMPN 4 Jombang, Jawa Timur, kedatangan tamu dari Kementrian pendidikan negara Balangdesh .Mereka datang bersama Yayasan Gemilang Sehat Indonesia serta PMI didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Selasa (07/05/2024).

Kedatangan rombongan ini untuk melakukan studi banding terkait implementasi pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas (PKRS) yang sudah diajarkan ke siswa di sekolah tersebut. Di tengah lawatan itu, Kementrian Pendidikan Balangdesh mengaku terkesima dengan sambutan dan keramahan orang-orang Indonesia.

Sekolah negeri yang ada di pinggiran Kota Santri ini berada di Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang. Lembaga ini merupakan salah satu sekolah yang mengikuti program PKRS yang digalakkan oleh Yayasan Gemilang Sehat Indonesia yang sebelumnya dikenal sebagi Rutgers Indonesia.

Dikonfirmasi kegiatan,Kepala SMPN 4 Jombang, Selamet Agus Tri Prasetyo mengatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan rombongan tamu itu dari negara Balangdesh 

“Tujuan mereka datang untuk studi banding ke SMP Negeri 4 Jombang tentang KRS. Dan menurut mereka, SMPN 4 Jombang ini luar biasa. Karena PKRS-nya maju dan ada banyak inovasi tentang pengajaran PKRS," terangnya.

Agus menuturkan, metode pengajaran PKRS di SMPN 4 Jombang berbeda dengan sekolah lainnya. Metode pengajaran dipilih menggunakan metode yang tidak membosankan.

"Buku setara PKRS kami ubah menjadi game-game pembelajaran yang dibuat oleh para pelajar sendiri. Hal ini yang membuat anak-anak tertarik belajar," tuturnya.

Agus berharap, pembelajaran PKRS di SMPN 4 Jombang bisa ditingkatkan, sehingga para pelajar bisa teredukasi maksimal. “Dan kami bisa diundang ke negara-negara lain untuk melihat pembelajaran PKRS di sana," pungkasnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Senen, mengatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk melihat upaya sekolah dalam mengimplementasikan PKRS.

"Termasuk kebijakan yang ditetapkan oleh dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Jombang dalam rangka mendukung program pendidikan kesehatan dan reproduksi dan seksualitas di lingkungan pendidikan," paparnya.

Senen mengatakan kunjungan ini bertujuan untuk melihat upaya sekolah dalam mengimplementasikan PKRS.
Kabupaten Jombang telah melakukan upaya-upaya yang sangat bagus dalam rangka edukasi, pendidikan, reproduksi dan seksualitas.

"Upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi dengan hal-hal terutama generasi muda tidak sampai salah pergaulan tentunya berdampak pada anak-anak itu sendiri baik itu narkoba, seks bebas, kemudian terkait dengan kehamilan di luar nikah dan aborsi," paparnya.

Senen menambahkan ini merupakan suatu kehormatan artinya bagi kami yang ada di dinas pendidikan juga di satuan dinas pendidikan insha Allah ini sudah yang kedua kalinya karena satu tahun yang lalu juga sama dikunjungi dari luar negeri dari Belanda, Tunisia. 

"Dimana tentunya menjadi poin penting dalam kunjungan terkait implementasi pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas (PKRS) dengan kunjungan semacam ini untuk bisa di terapkan di Negara Balangdesh," tandasnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow