Mensos RI Syaifullah Yusuf Dorong Graduasi 10 KPM Per Tahun di Jombang

Jombang, (afederasi.com) – Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Jombang, Mensos RI Syaifullah Yusuf mengajak pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) untuk lebih aktif dalam menggraduasi minimal 10 kelompok penerima manfaat (KPM) setiap tahunnya. Ajakan ini disampaikan saat safari Ramadan yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Jombang pada Minggu (09/03/2025).

Acara ini dihadiri oleh Wakil Menteri Sosial RI, Agus Jabo Priyono, serta ratusan pendamping PKH, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK), pekerja sosial masyarakat (PSM), dan anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari Jombang dan Nganjuk. Mensos RI Syaifullah Yusuf menekankan bahwa sinergi antar elemen sosial sangat diperlukan untuk menyukseskan program pengentasan kemiskinan.

Dalam pernyataannya, Mensos RI Syaifullah Yusuf menegaskan bahwa pemerintah menargetkan kemiskinan ekstrem bisa mencapai 0% pada tahun 2026. "Kami berharap angka kemiskinan secara umum bisa turun di bawah 5% dalam lima tahun ke depan. Ini membutuhkan kerja keras dan strategi yang matang dari semua pihak," ujarnya kepada awak media.

Lebih lanjut, Mensos RI Syaifullah Yusuf menjelaskan bahwa pendamping PKH harus lebih mengenal profil KPM yang mereka dampingi. "Kita harus melihat apakah mereka memiliki potensi di bidang usaha, pengembangan UMKM, atau membutuhkan pelatihan khusus. Semua harus diarahkan agar bisa mandiri," tambahnya.

Selain itu, Mensos RI Syaifullah Yusuf mengajak seluruh pilar sosial untuk berkolaborasi lebih erat, terutama dalam menjalankan program-program prioritas Presiden RI Prabowo. "Kami ingin semua elemen bekerja bersama, bukan berjalan sendiri-sendiri. Dengan begitu, target pengentasan kemiskinan bisa lebih cepat tercapai," tuturnya.

Dengan adanya komitmen dari semua pihak, Mensos RI Syaifullah Yusuf optimistis bahwa program PKH akan semakin efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong lebih banyak KPM untuk mandiri secara ekonomi. (san)