Menelusuri Potensi Panen Kopi Wonosalam yang Melimpah

Jombang (afederasi.com) - Bagi pecinta kopi, kelezatan kopi Wonosalam tentu tidak asing lagi. Kecamatan Wonosalam di Kabupaten Jombang, selain terkenal dengan produksi duriannya, juga menjadi penghasil kopi yang banyak dicari oleh pelanggan setia.

Data dari Dinas Pertanian Kabupaten Jombang menunjukkan bahwa potensi panen kopi Wonosalam cukup tinggi. Pada tahun 2023, produksi kopi di Jombang mencapai 1.330 ton ceri kopi, yang terdiri dari jenis arabika, robusta, dan excelsa.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang menyatakan bahwa luas areal tanaman kopi di Kabupaten Jombang mencapai 2.006 hektare. Dari total tersebut, terdapat 117 hektare untuk kopi arabika, 1.176 hektare untuk kopi robusta, dan 668 hektare untuk kopi excelsa. Kopi Wonosalam berkontribusi signifikan terhadap angka tersebut.

Rony, Kepala Dinas Pertanian, menjelaskan bahwa dari luas areal tersebut, potensi produksi mencapai 1.330 ton ceri kopi, dengan rincian 40 ton untuk arabika, 870 ton untuk robusta, dan 420 ton untuk excelsa. Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan potensi kopi Wonosalam, baik dari hulu hingga hilir.

Pada tahun 2023, pemerintah memberikan bantuan bibit kopi arabika sebanyak 10.000 batang jenis AS2K kepada kelompok tani di Kecamatan Wonosalam. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan produksi kopi Wonosalam dan menjaga keberlanjutan tanaman kopi di wilayah tersebut.

Rony menambahkan bahwa bulan depan akan diadakan sekolah lapang bagi petani kopi di Wonosalam. Program ini bertujuan untuk memberikan pembaruan pengetahuan kepada petani dalam hal budidaya dan peremajaan tanaman kopi. Hal ini diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas dan produksi kopi Wonosalam.

Dengan upaya yang terus dilakukan oleh pemerintah dan antusiasme para petani, potensi kopi Wonosalam diharapkan terus berkembang, memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian lokal serta memanjakan lidah para pecinta kopi di berbagai daerah. (san)