Mendidik Anak Generasi Z: Pentingnya Pendidikan Agama Islam di Era Globalisasi
Bojonegoro, (afederasi.com) – Generasi Z, yang tumbuh bersama teknologi, menghadapi berbagai tantangan dan ancaman dalam kehidupan sehari-hari. Mendidik Anak di era ini memerlukan pendekatan yang berbeda, terutama melalui Pendidikan Agama Islam, untuk membentuk karakter dan moral mereka.
Agus Moh. Sholahuddin, Dosen PAI Pascasarjana UNUGIRI Bojonegoro, menekankan pentingnya mendidik Anak Generasi Z dengan cara yang dapat mengendalikan penggunaan teknologi dan beradaptasi dengan lingkungan sosial. Jika tidak, mereka mungkin kehilangan kesempatan untuk masa depan yang lebih baik.
Salah satu cara mendidik Anak Generasi Z adalah dengan memberikan pemahaman kontekstual dalam Pendidikan Agama Islam. Guru harus mampu mengaitkan ajaran agama dengan kehidupan sehari-hari menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi. Ini tidak hanya membantu dalam pemahaman materi, tetapi juga menanamkan etika dan moral dalam penggunaan internet dan media sosial.
Agus juga menyoroti pentingnya pendidikan karakter dalam mendidik Anak Generasi Z. Pendidikan Islam tidak hanya fokus pada nilai akademis, tetapi juga pada pembentukan akhlak yang baik, seperti kejujuran, keadilan, dan rasa empati. Ini sejalan dengan misi Nabi Muhammad SAW untuk menyempurnakan akhlak manusia.
Dalam mendidik Anak, guru Pendidikan Agama Islam harus menjadi teladan yang baik. Selain mengajar, mereka harus menunjukkan perilaku yang baik, baik dalam penampilan, komunikasi, maupun interaksi dengan siswa. Guru juga harus selalu mendoakan siswa, karena doa memiliki kekuatan untuk mempengaruhi karakter dan membangun hubungan batin antara guru dan siswa.
Mendidik Anak Generasi Z juga memerlukan pendekatan inklusif, yang menghargai keberagaman dan toleransi. Guru harus memberikan wawasan kebangsaan dan mengajarkan saling menghormati antar budaya, suku, dan agama. Ini penting untuk menjaga kerukunan dalam masyarakat yang majemuk.
Selain itu, memberikan keterampilan soft skills seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kerjasama juga merupakan bagian penting dalam mendidik Anak Generasi Z. Keterampilan ini akan membantu mereka sukses di lingkungan kerja dan masyarakat.
Mendidik Anak di era generasi Z juga memerlukan keterlibatan aktif orang tua. Komunikasi yang baik antara guru dan orang tua adalah kunci untuk memahami perkembangan anak di rumah. Pendidikan yang efektif harus terpadu antara sekolah dan rumah.
Orang tua memiliki peran penting dalam mendidik Anak di rumah. Mereka dapat menerapkan konsep pendidikan dari Sayyidina Ali Bin Abi Thalib, yang melibatkan memperlakukan anak dengan cara yang sesuai dengan tahapan usia mereka. Misalnya, anak usia 0-7 tahun diperlakukan seperti raja, anak usia 8-14 tahun sebagai tawanan yang diajarkan hak dan kewajiban, dan anak usia 15-21 tahun sebagai sahabat yang diberi ruang kebebasan dengan pengawasan.
Dengan pendekatan yang tepat, mendidik Anak Generasi Z dapat menghasilkan individu yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan di masa depan. (san)
What's Your Reaction?