Libas Persijap di Laga Opening Liga 2, Persela Laskar Joko Tingkir Akhiri "Kutukan"
Dua gol kemenangan tim Persela berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut masing-masing dipersembahkan Silvio Escobar pada menit 43, dan Jonny Campbell menit 54.

Lamongan - (afederasi.com) - Persela Lamongan mengawali kompetisi dengan hasil manis, setelah berhasil melibas tamunya, Persijap Jepara dua gol tanpa balas, pada laga pembuka Pegadaian Liga 2 2023-2024, di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (10/9/2023) sore.
Dua gol kemenangan tim Persela berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut masing-masing dipersembahkan Silvio Escobar pada menit 43, dan Jonny Campbell menit 54.
Kemenangan Persela atas Persijap juga sekaligus membuat Persela mengakhiri "kutukan" dalam sepuluh tahun tak pernah menang di laga perdana, dalam beberapa musim terakhir.
"Kami dari Persela ingin mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, bahwa dalam laga pembuka kali ini kami bisa memenangkan pertandingan. Di mana sebelumnya sudah sekian tahun Persela selalu kesulitan di laga awal,"kata pelatih Persela, Djadjang Nurdjaman, usai laga.
Pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut juga memberikan apresiasi kepada pemain, karena telah bekerja keras hingga menit akhir, untuk memberikan kemenangan.
"Mereka (pemain) punya motivasi tersendiri hari ini, dan tak lupa juga andil dari supporter yang datang langsung ke stadion. Mereka (supporter) juga turut andil membangkitkan motivasi pemain sehingga hasilnya positif," tuturnya.
Namun terlepas dari kemenangan Persela dengan skor meyakinkan 2-0, Djanur mengaku belum sepenuhnya puas dengan permainan yang diperagakan anak asuhnya.
"Dari segi permainan sendiri, belum sepenuhnya puas. Style of play dari Persela sendiri masih belum keluar. Tapi paling tidak di sisi yang lain, disiplin organisasi, disiplin dalam defense, saya pikir sudah bisa diperlihatkan oleh pemain,"kata Djanur.
Sementara dari kubu tim tamu, Pelatih Persijap Jepara, Salahudin, mengaku kecewa dengan performa anak asuhnya, karena gaya permainan yang selama ini di bangun dalam latihan, sama sekali tidak terlihat. Main di kandang maupun di luar kandang, ciri khas permainan Persijap Jepara selalu tampil menekan. Namun, saat main di kandang Persela, ciri khas high pressure itu hilang.
"Saya kecewa sama cara kerja tim kita, karena tadi bukan ciri khas kerja saya. Artinya selama ini Persijap high pressure, tapi tadi anak-anak nggak menjalankan high pressure-nya. Jadi apa yang kita siapkan di latihan, tidak sesuai dengan yang kita mainkan di sini,"kata Salahudin.
Pasca menuntaskan laga pembuka, di laga selanjutnya, Persela Lamongan akan bertandang ke markas PSCS Cilacap, pada pekan kedua Liga 2. Sedangkan Persijap Jepara akan menjamu Persipa Pati. (Maf)
What's Your Reaction?






