Kemenag Jombang Berikan Materi Workshop Pembelajaran Berbasis TIK untuk KKMA 7 Jombang

Jombang, (afederasi.com) - Kementerian Agama (Kemenag) Jombang mengadakan workshop pengembangan media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) 7 di MAN 7 Jombang, Rabu (11/12/2024). 

Kegiatan workshop ini diikuti oleh 45 guru Madrasah Aliyah yang tergabung dalam KKMA 7 yang dilaksanakan selama tiga hari di Madrasah Aliyah Negeri 7 Jombang di Desa Keboan Kecamatan Ngusikan Kabupaten Jombang.

Workshop ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Kepala Kemenag Jombang, Dr. H.Muhajir, yang membahas moderasi beragama dan kebijakan Kementerian Agama, serta Dr. Hj. Mamik Rosita, pengawas Kemenag Jombang, yang memberikan materi pengenalan platform Canva for Education.

Muhajir menjelaskan bahwa workshop ini merupakan langkah strategis Kemenag Jombang dalam membangun pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai toleransi dan saling menghormati. 

"Kami berharap para guru  dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk menciptakan suasana belajar yang lebih baik dan mendukung terciptanya masyarakat yang damai dan harmonis,"ujarnya.

Kemenag Jombang berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan moderasi beragama di semua lini pendidikan. Selain itu, materi TIK juga diberikan kepada guru Madrasah untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran. 

"Dengan demikian, kami dapat menciptakan media yang lebih menarik dan efektif dalam pembelajaran di lingkungan madrasah,"tambahnya.

Workshop ini memiliki beberapa tujuan utama, antara lain meningkatkan keterampilan guru dalam penggunaan TIK, mendorong pengembangan media pembelajaran yang inovatif dan interaktif, serta memfasilitasi guru dalam menciptakan materi ajar yang lebih menarik bagi siswa.

Peserta workshop mendapatkan berbagai materi bermanfaat, seperti pengenalan alat dan platform digital untuk pembelajaran, teknik pembuatan media pembelajaran menggunakan aplikasi seperti Canva, dan strategi untuk mengintegrasikan TIK dalam kurikulum pembelajaran.

Muhajir berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat signifikan bagi KKMA 7 Jombang, seperti meningkatkan kualitas pengajaran melalui penggunaan media digital, meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam proses belajar, serta mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di era digital.

"Workshop ini diharapkan dapat membuat para guru lebih siap dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa depan dan mampu memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi siswa," pungkasnya.

Sementara itu, Masrukhin, Kepala Madrasah Aliyah Negeri 7 Jombang, menambahkan bahwa konsep kegiatan workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi informasi.

"Guru profesional harus memiliki empat kompetensi, salah satunya adalah kemampuan untuk melaksanakan tugas pembelajaran dengan model, metode, maupun pendekatan yang tepat,"terangnya.

Masrukhin juga menekankan pentingnya penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi informasi untuk membuat proses pembelajaran lebih menyenangkan dan sesuai dengan perkembangan teknologi. 

"Di MAN 7 Jombang, kami sudah menerapkan pembelajaran berbasis digital dengan slogan MAN 7 SIP (Sistem Informasi Pembelajaran),"tutupnya.

Workshop ini menjadi langkah penting dalam memajukan pendidikan di MAN 7 Jombang, dengan harapan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih modern dan efektif, serta meningkatkan kualitas pendidikan di era digital. (san)