Jelang Lebaran, Permintaan Kue Kering Nastar di Jombang Meningkat Pesat

Jombang,( afederasi.com) - Lebaran tinggal sebentar lagi bagi yang suka kue kering tidak ada salahnya mencoba kue kering buatan Yuli Prasetyo Wati (42) warga Dusun Jagalan, Desa Kepatihan, Kecamatan / Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Dimana disini banyak sekali olahan bermacam-macam kue kering dan sejak bulan Ramadan ditempatnya permintaan kue kering nastar di Jombang mengalami lonjakan yang signifikan, hingga mendekati hari raya, pesanan kue keringnya terus berdatangan.
Ditemui dirumahnya ,Yuli, yang telah menggeluti bisnis kue kering sejak 2005, mengungkapkan bahwa saat ini ia dan karyawannya tengah sibuk memproduksi kue nastar.
"Proses pembuatan sebenarnya mudah, namun yang sulit adalah membentuk dan mengisi selai nastar, serta memanggangnya selama kurang lebih 30 menit hingga matang," jelasnya, Selasa (18/03/2025).
Setiap hari, Yuli mampu memproduksi hingga 20 toples besar kue kering nastar, dan bahkan lebih, dengan waktu kerja yang dimulai sejak subuh. Selain nastar, ia juga memproduksi berbagai jenis kue kering lainnya seperti kastengel, putri salju, coklat mente, dan kue kacang.
"Aroma khas kue kering kami memenuhi ruangan produksi, terutama saat menjelang Lebaran," tambahnya.
Harga kue kering yang ditawarkan Ibu Yuli bervariasi, tergantung pada ukuran toples dan jenis kue yang dipesan. Untuk toples kecil, ia membanderol harga sekitar Rp30.000, sedangkan untuk ukuran besar (500 gram) bisa mencapai Rp60.000.
"Kami juga menerima pesanan kotak parsel lebaran dengan berbagai macam kue kering sesuai permintaan pelanggan," terangnya.
Yuli mencatat bahwa permintaan kue kering nastar tahun ini meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun harga bahan baku juga mengalami kenaikan.
Menariknya, pelanggan yang memesan tidak hanya berasal dari Jombang, tetapi juga dari luar daerah seperti Surabaya dan Malang, bahkan ada reseller dari luar Jawa Timur.
"Di bulan-bulan biasa, kami biasanya menjual kue basah, tetapi saat Ramadan, fokus kami adalah kue kering untuk Lebaran. Alhamdulillah, setiap tahun ada peningkatan permintaan, dan tahun ini omzet kami juga mengalami kenaikan dibandingkan bulan Ramadan sebelumnya," pungkasnya.
Dengan meningkatnya permintaan kue kering nastar, Ibu Yuli dan para perajin lainnya di Jombang berharap dapat terus memenuhi kebutuhan pelanggan dan meraih berkah di bulan suci ini. (san)
What's Your Reaction?






