Dodol Salak Jombang Laris Manis, Permintaan Naik 100 Persen Selama Ramadan

Jombang, (afederasi.com) – Menjelang Idul Fitri 1446 H, permintaan dodol salak di Kabupaten Jombang melonjak drastis. Di sentra olahan salak Kunara, Desa Kedungrejo, Kecamatan Megaluh, permintaan meningkat hingga 100 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kuswartono, pemilik usaha olahan salak Kunara, mengungkapkan bahwa Ramadan menjadi momen peningkatan signifikan bagi produk dodol salak. "Sebagian besar pemesanan datang melalui media sosial, pelanggan semakin banyak yang mengenal produk kami," ujarnya pada Senin (10/03/2025).
Selain dodol salak, sentra olahan ini memproduksi berbagai produk berbahan baku salak, seperti teh, keripik, pleret, nastar, stik, sirup, es krim, hingga kopi biji salak. "Kami memanfaatkan setiap bagian dari buah salak agar tidak ada yang terbuang," tambahnya.
Dengan lonjakan permintaan dodol salak, usaha ini berhasil menyerap tenaga kerja lebih banyak. "Alhamdulillah, menjelang Lebaran, omzet kami meningkat drastis, sehingga produksi juga harus ditingkatkan," jelas Kuswartono.
Harga produk di sentra ini cukup terjangkau. Dodol salak dijual seharga Rp 17.000 per kotak dengan berat 200 gram yang berisi 12-14 potong. Sementara itu, produk olahan lain seperti teh kulit salak dibanderol Rp 10.000 dan sirup salak Rp 22.000.
Selama Ramadan, produksi dodol salak meningkat drastis, dengan sekitar dua ton salak diolah setiap bulan. "Kami berusaha menjaga kualitas agar rasa khas salak tetap terjaga," kata Kuswartono.
Dibandingkan dodol berbahan ketan, dodol salak memiliki keunggulan karena lebih lembut dan kaya akan vitamin. "Produk ini juga tidak membuat ngilu di gigi, sehingga lebih nyaman dikonsumsi," jelasnya.
Salah satu pembeli, Miftahul Jannah dari Mojokerto, mengaku rela datang langsung ke Jombang untuk membeli dodol salak sebagai oleh-oleh Lebaran. "Di Mojokerto belum ada olahan salak seperti ini, jadi saya sengaja datang ke Kunara," tuturnya.
Dengan permintaan yang terus meningkat, sentra produksi Kunara semakin dikenal sebagai pusat pengolahan dodol salak berkualitas di Jombang. "Kami akan terus berinovasi agar lebih banyak masyarakat yang mengenal dan menikmati produk kami," pungkas Kuswartono.
Dengan cita rasa khas dan manfaatnya, dodol salak kini menjadi salah satu pilihan oleh-oleh favorit menjelang Lebaran, semakin mengangkat potensi lokal Kabupaten Jombang. (san)
What's Your Reaction?






