Dinkes Distribusikan Ribuan Vaksin HPV Ke Puskesmas

27 Sep 2022 - 14:23
Dinkes Distribusikan Ribuan Vaksin HPV Ke Puskesmas
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Didik Eka Sunarya Putra ketika menunjukkan vaksin human papilloma virus (HPV) di gudang vaksin Dinkes Tulungagung (deny/afederasi.com)

Tulungagung, (afederasi.com) - Sejak Senin, (26/9/2022) kemarin, vaksin human papilloma virus (HPV) sudah didistribusikan ke seluruh puskesmas di Tulungagung. Dimana, vaksin tersebut akan digunakan untuk pencegahan dini terjadinya kanker serviks. 

Berdasarkan data terdapat 6.515 vaksin HPV yang sudah terdistribusi ke masing- masing puskesmas. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rokhmad, MMRS melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Didik Eka Sunarya Putra mengatakan vaksin HPV ini merupakan dropping dari Dinkes Provinsi. Namun untuk jumlahnya masih 80 persen dari sasaran real di Tulungagung yakni sebesar 7.900 sasaran. 

"Iya, masih di dropping sekitar 6.515 vaksin HPV. Ini tadi langsung kita bagikan ke setiap puskesmas," ujar Didik. 

Menurut Didik, vaksin HPV ini menyasar siswi perempuan kelas 5 SD. Dan bertujuan untuk mencegah terjadinya kanker serviks atau kanker dinding rahim. 

"Hari ini sudah bisa mulai pelaksanaan bersamaan dengan bulan imunisasi anak sekolah (BIAS). Anak kelas 5 mendapatkan suntik difteri dan tetanus (DT) sekaligus HPV ini," jelasnya. 

Selain kedatangan vaksin HPV, pihak Dinkes juga mendapatkan dropping Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) untuk anak usia di bawah 2 tahun. 

Sebanyak 2.400 dosis PCV sudah tiba di gudang Dinkes bersamaan dengan vaksin HPV. 

"Sudah sama- sama didistribusikan ke puskesmas mulai hari ini," katanya. 

Didik menghimbau kepada masyarakat, seluruh vaksin yang diberikan pemerintah sudah dipertimbangkan keselamatannya. Semuanya digunakan untuk mencegah terjadinya kesakitan, kecacatan, bahkan kematian. 

Misalnya seperti vaksin HPV bisa mencegah penyakit kanker serviks, dan PCV bisa mencegah pneumoni pada anak, meningitis, penyakit selaput otak, dan yang lainnya. 

"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, semua vaksin kita aman," tandasnya. (er/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow