Dinas Sosial Jombang Dirikan Dapur Umum 

Jombang, (afederasi.com) - Ratusan rumah di Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terendam banjir selama tiga hari terakhir akibat meluapnya Afvour Watudakon yang melintasi wilayah tersebut. Banjir yang terjadi sejak Sabtu (7/12/2024) ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan itu pada Jumat malam.

Ketinggian air bervariasi, dengan genangan di jalan mencapai antara 30 hingga 70 sentimeter. Bagian timur jalan tercatat sebagai lokasi dengan kedalaman air paling parah, sementara di bagian barat, ketinggian air hanya setinggi betis orang dewasa.

Menanggapi situasi darurat ini, Dinas Sosial Kabupaten Jombang, atas petunjuk pimpinan, segera mendirikan dapur umum untuk membantu meringankan beban warga di Desa Jombok dan Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben. Dapur umum ini bertujuan untuk menyiapkan makanan bagi para korban banjir.

Dikonfirmasi terkait pendirian dapur umum,Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang, Hari Purnomo, menjelaskan bahwa Tim Tagana (Taruna Siaga Bencana) selaku operator Dapur Umum memulai tugasnya pada Minggu malam, 8 Desember 2024. 

Mereka langsung menyediakan sarapan untuk para warga terdampak di dua desa tersebut dengan jumlah mencapai seribu bungkus.

"Tagana memberikan support untuk para pengungsi dan warga terdampak dengan menyediakan dua kali makan dalam sehari. Jadi, total yang dibagikan mencapai 2000 bungkus," ungkap Hari Purnomo, Senin (09/11/2024).

Dapur umum ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan makanan bagi warga yang terdampak banjir, serta memberikan dukungan moral di tengah situasi sulit ini. 

Dinas Sosial Kabupaten Jombang terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bantuan dapat disalurkan dengan cepat dan tepat sasaran.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan warga yang terkena dampak banjir dapat merasa terbantu dan mendapatkan kembali semangat untuk bangkit dari bencana yang melanda. (san)