Dampak Harga Minyak Naik Perajin Tahu Goreng Kurangi Ukuran 

20 Jul 2024 - 19:48
Dampak Harga Minyak Naik Perajin Tahu Goreng Kurangi Ukuran 
Proses pembuatan tahu goreng di Dusun Bapang Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang, Sabtu (20/07/2024). (Dwi Santoso/afederasi.com)

Jombang, (afederasi.com) - Dampak kenaikan harga minyak goreng,pengrajin tahu goreng di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, harus mengurangi ukuran agar bisa terus bisa produksi meskipun harga minyak naik, Sabtu (20/07/2024).

Pantauan dilokasi usaha pembuatan tahu milik Nuryatim sudah berjalan sejak puluhan tahun dan tampak pekerja sedang sibuk membuat tahu ada juga pekerja yang melakukan penggorengan juga mengepakkan tahu goreng yang akan dikirim ke konsumen.

Ditemui di usahanya Nuryatim mengatakan untuk harga minyak goreng naik dari Rp 15 ribu perkilo sekarang Rp 16 ribu perkilo sudah sejak tiga bulan lalu ukuran tahu ini diperkecil untuk ukuranya untuk mensiasati agar tidak merugi.

"Alhamdulillah meskipun harga minyak naik tapi pengusaha tahu tertolong karena harga kedelai yang turun jadi agak tertolong untuk operasionalnya jadi harus disiasati,"terangnya.

Nuryatim mengatakan dampak kenaikan ya jelas berpengaruh pada usaha tahu goreng dengan naiknya minyak goreng ini kami berupaya mensiasati supaya bisa bertahan memang kami tidak menaikkan harga tapi memperkecil ukuran.

"Perajin tahu akhirnya mensiasati dengan mengurangi ukuran supaya tidak merugi dan sehari bahan baku membutuhkan lima kwintal bahan baku kedelai dan berharap kepada pemerintah agar harga minyak kembali normal kembali," pungkasnya. (san)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow