50 Perusahaan Penuhi Hak Anak Pasca Cerai, PA Gresik Pecahkan Rekor MURI, Pertama di Indonesia 

30 Oct 2024 - 10:29
50 Perusahaan Penuhi Hak Anak Pasca Cerai, PA Gresik Pecahkan Rekor MURI, Pertama di Indonesia 
Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Gresik, berhasil memecahkan Rekor MURI, pertama di Indonesia setelah berhasil mewujudkan kerjasama komitmen dengan 50 perusahaan di Kabupaten Gresik, pemenuhan hak perempuan dan anak pasca perceraian, Senin (28/10/24). (Miftahul Arif/afederasi.com)

Gresik - (afederasi.com) - Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Gresik, Jawa Timur, berhasil memecahkan Rekor MURI, berkat inovasi berupa deklarasi komitmen bersama dengan sebanyak 50 perusahaan di Kabupaten Gresik, dalam pemenuhan hak perempuan dan anak pasca terjadinya perceraian.

Menariknya, PA Kabupaten Gresik, merupakan satu-satunya PA di Indonesia yang bisa memecahkan Rekor MURI. Penghargaan tersebut diterima langsung Ketua PA Gresik, Dr Ahmad Zaenal Fanani, di hotel Aryaduta Jakarta (28/10/24).

Pecah rekor MURI tersebut, berkat inovasi atau terobosan baru PA Gresik, bekerjasama dengan 36 perusahaan Swasta, 6 BUMN dan 8 BUMD. Penghargaan bergengsi tersebut diberikan PA Gresik, pasalnya 50 karyawan yang bekerja di 50 perusahaan di Kabupaten Gresik tersebut, telah mewujudkan komitmen tetap memenuhi hak atau nafkah anak pasca suami dan istri cerai. 

"Ini ide cerdas dari Ketua PA Gresik, Alhamdulillah terobosan baru tersebut diganjar dengan penganugerahan piagam rekor MURI. PA Gresik menjadi satu-satunya PA di Indonesia yang meraih rekor MURI, semoga menginspirasi PA lain di Indonesia," kata Haji Margono S. Ag. SH. MH Panitera PA Gresik kelas 1, dihubungi via wa, Rabu (30/10/24).

Pengadilan agama Gresik, adalah pengadilan agama TK. Pertama di Indonesia yg menginisiasi terwujudnya kerjasama dengan 50 perusahaan. Ketika karyawan perusahaan tersebut pihak suaminya bercerai atau dicerai otomatis putusan pengadilan agama tentang kewajiban nafkahnya diteruskan ke perusahaan tersebut untuk memonitor pemotongan gajinya akibat putusan pengadilan agama Gresik.

Haji Margono menegaskan, Rekor MURI tersebut tak lepas dari  kolaborasi dan sinergitas puluhan perusahaan di Kabupaten Gresik, yang bisa mewujudkan Mou atau komitmen bersama yang dilaksanakan beberapa bulan lalu.

Sedangkan, nilai atau nominal 
pemenuhan hak perempuan dan anak pasca terjadinya perceraian tidak sama. Setiap hakim berbeda dan setiap orang atau karyawan perusahaan terlibat perceraian dan inkrah, pemenuhan hak atau nafkah anak nilainya berbeda-beda sesuai penghasilan masing-masing. 

"Kerjasama dengan perusahaan, di PA lain belum ada, saat ini hanya PA Gresik, Hak atau nafkah madliyah atau nafkah lampau. Nafkah mut'ah penggembira dan nafkah Iddah juga nafkah anak wajib diberikan sampai anak dewasa," pungkasnya. (Mif)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow