13 Kali Berturut-turut, Kota Blitar Raih Opini WTP

Blitar, (afederasi.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 13 kali secara berturut-turut. Penghargaan prestisius tersebut dirah atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2022 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPD tersebut diserahkan oleh Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Timur kepada Waliko Blitar, Drs. H. Santoso di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Kamis (25/05/2023).

"Ini untuk yang ke-13 kalinya karena Pemkot Blitar meraih WTP sejak tahun 2009 silam,” tegas Walikota Blitar, Santoso

Dijelaskan untuk meraih opini WTP tersebut dibutuhkan kerjasama lintas OPD di lingkup Pemkot Blitar dalam pengelolaan keuangan daerah dan harus on the track dan transparan.  Yang membanggakan lagi, laporan keuangan daerah Pemerintah Kota Blitar mendapatkan skor hampir sempurna, yakni mencapai 96,08%.

“Penghargaan WTP ini membuat Pemerintah Kota Blitar dinobatkan sebagai Kota yang terbanyak meraih penghargaan WTP di Jawa Timur,”jelas Walikota Blitar.

Sementara itu, kepala Inspektur Daerah Kota Blitar, Suyoto menandaskan bahwa penghargaan ini merupakan buah manis dari komitmen pimpinan dan jajaran Pemerintah Kota Blitar dalam mengelola keuangan daerah guna mendorong pengembangan dan pembangunan.

Menurutnya untuk mencapai titik atau meraih Opini WTP ini, pihaknya tidak pernah absen dalam melakukan review RKPD di setiap tahun, memfasilitasi agar pemeriksaan dapat berjalan dengan riil sebagaimana aturan yang ada, serta memaksimalkan fungsi APIP (Aparatur Pengawas Internal Pemerintah) dalam melakukan pendampingan dan mengawal Perangkat Daerah (PD) dalam rangka Quality Assurance dan Early Warning System.

“Walikota Blitar mengapresiasi kinerja dan komitmen pihak yang terlibat dalam mendorong berbagai proses pembangunan di daerah.  Harapanya komitmen Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Blitar dalam menjalankan akuntabilitas dan pengelolaan keuangan daerah dapat terus ditingkatkan,”pungkasnya. (adv/ang)